Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Tokyo Verdy harus rela mendapat teguran dari J League karena ulah penerjemah bek timnas Indonesia, Pratama Arhan beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Pratama Arhan sempat mendapat masalah akibat ulah penerjemahnya, Agung Barkah.
Kejadian tersebut bermula saat Pratama Arhan akan menjalani debutnya bersama Tokyo Verdy Rabu (6/7/2022) lalu.
Pratama Arhan sendiri menjalani debutnya bersama Tokyo Verdy pada pekan ke-25 J2 League melawan Tochigi SC.
Pada laga tersebut Pratama Arhan masuk ke dalam starting line up dan bermain selama 45 menit.
Baca Juga: Stadion Pilihan PSSI Dinilai Buruk, Pelatih UEA Kritik Rumput Pakansari dan Minta AFC Turun Tangan
Namun, sehari sebelum momen debutnya itu Pratama Arhan sempat mendapat masalah.
Pasalnya, Agung Barkah selaku penerjemah Arhan memberi bocoran soal starting line up Tokyo Verdy.
Melalui instagram stories-nya, Agung Barkah menyebut Arhan akan tampil sejak menit awal di laga Tokyo verdy Vs Tochigi SC.
Akibat hal tersebut, Agung Barkah langsung mendapat teguran dari manajemen Tokyo Verdy dan langsung menghapus postingannya.
Meski sudah dihapus, postingan Agung Barkah itu berbuntut panjang.
Melalui laman resmi klub, manajemen Tokyo Verdy mengaku mendapat surat teguran dari J league karena kejadian tiga bulan yang lalu itu.
Pihak Tokyo Verdy dinilai telah melanggar aturan J League.
Apa yang dilakukan penerjemah Arhan itu dinilai bisa memicu pengaturan skor atau perjudian ilegal.
"Selain melanggar aturan J.League, kami menyadari bahwa insiden ini dapat menyebabkan keterlibatan dalam pengaturan pertandingan dan perjudian ilegal."
"Bahkan jika orang yang bersangkutan tidak bermaksud melakukannya, dan dapat mengancam integritas olahraga," tulis manajemen Tokyo Verdy, Rabu (6/10/2022).
Lebih lanjut, manajemen Tokyo Verdy juga menyampaikan permintaan maaf mereka kepada para pendukungnya.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada penggemar dan pendukung kami yang mendukung kami setiap hari, kepada semua pemangku kepentingan yang mendukung kami, dan kepada semua orang di J.League dan klub lain," tulis Tokyo Verdy.
"Sebagai klub, kami akan terus meningkatkan kesadaran."
"Dan meningkatkan kesadaran di seluruh klub agar insiden serupa tidak terulang kembali," sambungnya.
Arhan sendiri hingga kini belum kembali bermain bersama Tokyo Verdy di J2 League.
Saat ini Tokyo Verdy masih punya tiga laga tersisa di J2 League 2022.
Tim besutan Hiroshi Jofuku itu saat ini masih tertahan di peringkat ke-11 klasemen J2 League 2022.
Meski tipis, Tokyo Verdy masih memiliki peluang untuk mengakhiri musim di posisi keenam yang merupakan batas play-off promosi ke J League.
Baca Juga: Apa yang Diminta Jokowi Tak Akan Selesai dalam Waktu Singkat, Liga 1 2022/23 Akan Dihentikan Total?