Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bagi Quang Hai, gol itu menjadi oase di tengah minimnya menit bermain di kasta kedua Liga Perancis.
Sebelum laga pekan ini, ia cuma bermain 15 menit dalam lima laga sebelumnya!
Pelatih Pau FC Didier Tholot mengakui Quang Hai memang pemain berkualitas, tetapi masih perlu berbenah untuk level Eropa.
"Ada dua faktor yang bisa dibicarakan (mengenai minimnya menit main Quang Hai)," ungkap Tholot (28/9/2022).
"Pertama, pergantian taktik tidak menguntungkan Quang Hai."
"Kedua, ada perbedaan kecepatan dan intensitas permainan antara Liga Vietnam dan Ligue 2 Perancis," jelasnya.
Adapun gol di atas, meskipun kontroversial, akan membantu Quang Hai dalam bersaing di tim utama Pau FC.
Namun sayang bagi publik Asia Tenggara, playmaker berusia 25 tahun itu hampir pasti tak bisa unjuk kemampuan di Piala AFF 2022.
Baca Juga: Bahas Kelanjutan Kompetisi, PT LIB Gelar Managers Meeting dengan Klub Liga 1
Ligue 2 Perancis tetap berlangsung pada Desember-Januari, sehingga Pau FC membutuhkan tenaganya.
Pelatih timnas Vietnam Park Hang-seo juga pasrah tak bisa memanggil Quang Hai, mengingat Piala AFF bukan kompetisi yang digelar mengikuti kalender FIFA.
"Quang Hai bermain di Perancis dan butuh banyak waktu untuk beradaptasi di tempatnya bekerja," ucap Park (20/9/2022).
"Piala AFF belum diakui di sistem FIFA, (jadi) VFF dan saya tidak bisa mempengaruhi mereka untuk melepas pemain," sesalnya.
Nguyen Quang Hai menjadi nama besar kedua yang bakal absen dari Piala AFF 2022 setelah Chanathip Songkrasin.
Chanathip Songkrasin memutuskan tak membela timnas Thailand karena alasan istirahat dan demi memberi ruang pada pemain muda.