Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bisa Berhenti Lebih Lama Lagi, PSSI Bicara soal Lanjutan Liga 1 usai Rapat Bersama TGIPF

By Unggul Tan Ngasorake, Selasa, 11 Oktober 2022 | 16:46 WIB
(Dari kiri ke kanan) Ahmad Riyadh, Yunus Nusi, Iwan Budianto, dan Mochamad Iriawan sedang rapat mewakili PSSI dalam rapatnya Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kanan), tampak sedang berdiskusi dengan Wakil Ketua PSSI bernawa Iwan Budianto (kiri) dalam rapatnya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 11

BOLANAS.COM - PSSI angkat bicara soal nasib Liga 1 2022-2023 usai mengikuti rapat bersama Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

Buntut kericuhan di Stadion Kanjuruhan TGIPF memanggil PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Selasa (11/12/2022).

Dalam rapat tersebut TGIPF meminta keterangan dari PSSI dan PT LIB terkait tragedi Kanjuruhan.

Usai rapat, PSSI juga sedikit menyinggung kelanjutkan kompetisi sepak bola di Indonesia.

Seperti diketahui, sejak tragedi Kanjuruhan semua aktivitas sepak bola komptisi di Indonesia dihentikan.

Baca Juga: Guam Dijadikan Ajang Rotasi dan Indonesia Dijadikan Laga Final, Pelatih Malaysia Lebih Cerdik dari Bima Sakti

Pada awalnya, PSSI hanya menghentikan Liga 1 2022-2023 selama satu pekan.

Akan tetapi, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meminta PSSI untuk lebih dulu melakukan evaluasi menyeluruh sebelum kembali melanjutkan Liga 1 2022-2023.

Imbas kebijakan ini, sejumlah kontestan Liga 1 pun mulai meliburkan skuad mereka.

Terbaru, ada Persija Jakarta yang meliburkan skuad mereka hingga ada kejelasan soal kick-off lanjutan Liga 1 2022-2023.