Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Di sana saya akan selalu di-rolling," tutur Sudirman sebelum berangkat.
"Misalnya di bulan pertama saya di bagian tim pelatih fisik, kemudian di bulan berikutnya di divisi analis."
"Jadi saya akan mendapatkan pengalaman, yang pasti target saya adalah mengambil banyak pelajaran selama berada di Brisbane Roar," terangnya.
Langkah Sudirman di atas sebelumnya dilakukan Kurniawan Dwi Yulianto, yang kini dipekerjakan oleh klub kasta kedua Italia, Como 1907.
Kurniawan Dwi Yulianto sebelumnya melatih klub Malaysia Sabah FC selama hampir dua musim, sebelum dilirik Como 1907.
Sama seperti, kiprah Kurniawan juga terbantu "tangan" orang Indonesia, dalam hal ini Mirwan Suwarso dan Mola TV.
"Saya akan berangkat ke Italia pada 3 Juli 2022," ujar Kurniawan sebelum berangkat.
"Saya di sana dipercaya sebagai asisten pelatih dan dikontrak lima tahun," jelasnya.
Di Como 1907, Kurniawan akan membantu pelatih kepala Giacomo Gattuso menangani pemain elite seperti Cesc Fabregas.
Sepak bola Indonesia sudah merasakan dampak positif pemain abroad di tim nasional, seperti Asnawi Mangkualam dan Witan Sulaeman.
Kelak, Sudirman dan Kurniawan Dwi Yulianto juga diharapkan dapat memberi efek positif serupa sekembalinya ke Tanah Air.
Baca Juga: Dua Permintaan Shin Tae-yong kepada Pemain Timnas U-20 Indonesia Selama TC di Eropa