Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Teddy Tjahjono menyebut jika wacana FIFA mengacu kepada kompetisi di Eropa, maka hal tersebut sulit diterapkan di Indonesia.
Pasalnya, di Indonesia saat ini tidak ada Piala Liga.
"Tapi kan begini yang harus kita pahami, kalau di Eropa bisa mengatakan begitu karena kan kompetisinya padat," tutur Teddy dikutip dari Kompas.com.
"Normalnya kalau di Eropa mereka bermain tetap tiga sampai empat hari, weekdays ada FA, ada Champions League, Euro, jadi kompetisi padat."
Baca Juga: Dua Permintaan Shin Tae-yong kepada Pemain Timnas U-20 Indonesia Selama TC di Eropa
"Tapi biasanya main tetap tiga sampai empat hari sekali," imbuhnya.
Saat ini di klub-klub di Indonesia memang hanya bermain di liga saja.
PSSI terakhir kali menggulirkan Piala Indonesia pada musim 2018-2019 lalu.
Teddy menilai kondisi ini perlu menjadi pertimbangan PSSI dan PT LIB sebelum mengambil keputusan.
"Kalau di kita kan hanya satu kompetisi, apa benar mau dijadikan seminggu sekali," kata Teddy.
"Ini hal-hal masih harus dipertimbangkan karena situasinya agak beda," sambungnya.
Meski begitu, Teddy mengaku akan mengikuti keputusan akhir yang diambil oleh PSSI dan PT LIB.
"Pada akhirnya kita sebagai peserta ikut aturan saja, kita berpendapat bisa, tapi keputusan diambil oleh PT LIB," tandasnya.