Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Maka saya pun harus mengundurkan diri," tegasnya.
"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai satu tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama."
Pernyataan tersebut diutarakan Shin Tae-yong saat publik masih segar mengingat ratusan korban jiwa dari Tragedi Kanjuruhan.
Selain itu, penyelesaian kasus Tragedi Kanjuruhan juga masih di tahap awal, dengan pihak Kepolisian baru menetapkan enam tersangka.
Dengan pernyataan di atas, Shin Tae-yong menjadikan dirinya sebagai tameng untuk melindungi sosok yang selama ini disorot negatif oleh publik Tanah Air.
Dengan sendirinya, Shin Tae-yong ikut terseret dan harus menyaksikan publik ikut menggaungkan tagar #STYOUt dan #STYSilahkanMundur.
Kondisi saat ini terbilang tak terprediksi, mengingat hubungan mesra Shin Tae-yong dengan suporter timnas Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu bisa membawa sederet prestasi untuk tim Garuda, seperti runner-up Piala AFF 2020 dan kelolosan ke Piala Asia 2023.
Rasa cinta suporter Indonesia terhadap Shin Tae-yong mulai terkikis, jika melihat berbagai pesan di media sosial.
"Pelatih hebat mudah dicari nyawa manusia tak mungkin kembali #STYOUT," demikian cuitan @AMuzadi.
"Terima kasih Coach atas sumbangsihnya, tapi ada yang lebih berharga dari sepak bola, nyawa manusia," tulis @Valar_morghuli5.
Shin Tae-yong sendiri saat ini tengah memoles timnas Indonesia U-20 yang hendak berlatih di Turki dan Spanyol.