Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Momen tersebut terjadi saat TC timnas U-19 Indonesia pada Juni 2022 lalu.
Saat itu, Shin Tae-yong memanggil Ricky Pratama, Rafli Asrul dan Edgard Amping untuk persiapan Piala AFF U-19 2022.
Akan tetapi, Tavares menilai ketiga pemain tersebut justru tak berkembang selama TC bersama timnas.
"Kita sudah punya pengalaman ketika 3 pemain kita, Ricky, Rafli dan Edgard pada waktu Piala Presiden kemarin," ungkap Tavares dikutip dari Tribun Timur.
"Setelah mereka kembali ke tim, mereka tidak bisa berkompetisi dengan baik dan mereka tidak bisa membantu kita di awal-awal liga," imbuhnya.
Juru taktik asal Portugal itu ogah apabila harus melepas pemainnya untuk TC jangka panjang timnas U-20 Indonesia.
Tavares menilai pemain seharusnya hanya dipanggil ke timnas saat agenda penting dan resmi dari FIFA.
"Tentu saja kita mau pemain-pemain kita dipanggil timnas hanya untuk kompetisi serius," kata pelatih berusia 42 tahun itu.
"Jadi ini saya tekankan, bahwa kita bangga jika pemain-pemain kita dipanggil timnas."
"Namun, itu harus pertandingan kompetitif, memang memberikan perkembangan kepada mereka," sambungnya.
Tavares menyebut para pemainnya justru tidak berkembang selama mengikuti TC timnas U-19 Indonesia.
"Saya juga berpikir mereka kadang dipanggil untuk friendly match, padahal setelah ada pertandingan kompetitif mereka tak dipanggil."
"Mereka sudah tidak berkembang di sana, dan setelah kembali kita tidak bisa pakai mereka," tandasnya.
Baca Juga: Tidak Ada Sanksi usai Tragedi Kanjuruhan, Ini Janji FIFA untuk Pecinta Sepak Bola di Indonesia