Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Iwan Bule mengatakan berjanji akan terus memperbaiki sepak bola Indonesia ke depannya.
"PSSI bertanggung jawab sepenuhnya atas kejadian ini," ungkap Iwan Bule.
"Salah satu bentuknya hari ini sebagai jawaban bahwa kita sepakat bentuk task force atau satgas transformasi sepak bola Indonesia," sambungnya.
Sebelumnya, PSSI memang menjadi sorotan usai tragedi Kanjuruhan.
Ketua Tim Investigasi Tragedi Kanjuruhan bentukan PSSI, Ahmad Riyadh terkesan melempar tanggung jawab ke pihak lain.
Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), Akmal Marhali usai rapat bersama PSSI pada Selasa (11/10/2022) lalu.
Akmal Marhali menilai PSSI terkesan berlindung di balik pasal 3 ayat 1 poin C Regulasi Keselamatan dan Keamanan PSSI 2021.
Adapun pasal 3 ayat 1 poin C Regulasi Keselamatan dan Keamanan PSSI 2021 menyerahkan seluruh tanggung jawab jika ada kecelakaan dalam sebuah pertandingan kepada panpel.
"Awalnya pak Riyadh (Ahmad Riyadh) menjelaskan bahwa PSSI tidak dalam posisi bertanggung jawab terhadap kasus Kanjuruhan berdasarkan regulasi pasal 3," tutur Akmal Marhali (11/10/2022).
"Udah itu saja, jadi menyampaikan itu dulu."
"Tapi segala masukan dari kita kemudian diterima sebagai masukan yang baik," imbuhnya.
Baca Juga: Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia Resmi Terbentuk, FIFA Agendakan Rapat Bersama Polri