Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Asnawi Mangkualam menutup musim 2022 dengan performa tak optimal, Ansan Greeners ditekuk Daejeon Hana di kandang sendiri.
Asnawi Mangkualam tak sanggup memberi "perpisahan" spektakuler bagi suporter Ansan Greeners yang tak akan menyaksikan lagi aksinya hingga musim depan.
Ansan Greeners baru saja melakoni laga terakhir K-League 2 2022 melawan Daejeon Hana Citizen, Sabtu (15/10/2022) sore.
Laga tersebut berakhir dengan kekalahan Ansan Greeners dengan skor 1-2, dan Asnawi Mangkualam bermain selama 78 menit.
Bermain dengan tiga bek tengah, Asnawi Mangkualam berperan sebagai wing-back kanan yang beroperasi lebih ke depan.
Pada babak pertama, Ansan Greeners kebobolan dua gol dari Daejeon Hana akibat tendangan penalti Leandro Ribeiro dan aksi Lee Jin-hyun.
Pada babak kedua, terlihat bahwa kondisi fisik Asnawi belum cukup untuk bermain dengan intensitas setara rekan setimnya di Korea Selatan.
Dalam banyak kesempatan, Asnawi berdiri terlalu jauh ke depan saat timnya mendapat serangan, dan ia tak berusaha untuk berlari membantu pertahanan.
Demikian pula, Asnawi terlihat tak mau mendekati pemegang bola, dan cenderung bersembunyi karena kelelahan atau memang tak punya cukup skill.
Kontribusi Asnawi pada babak kedua hanya berupa umpan silang yang sesekali mengancam gawang lawan, seperti aksi terakhirnya di lapangan.
Ia menerima umpan terobosan dari Robson Duarte, lalu mengembalikannya dengan cut back rendah yang dibuang bek lawan.
Itu terjadi pada menit ke-78, dan pelatih Lim Jong Heon menyadari bek kanannya terlalu letih untuk naik turun lapangan.
Laga ini membuat catatan penampilan Asnawi pada musim 2022 menjadi 26 pertandingan di K-League 2, dengan torehan dua gol dan dua assist.
Catatan itu lebih baik dari musim lalu, ketika ia cuma mencatatkan 14 penampilan, tetapi secara umum masih banyak yang perlu ditingkatkan dalam diri Asnawi.
Bek kanan timnas Indonesia itu juga menghiasi linimasa sepak bola Tanah Air dengan negatif karena membela ketum PSSI Mochamad Iriawan dalam kasus Tragedi Kanjuruhan.
Asnawi membenarkan pernyataan Shin Tae-yong (yang juga dikritik keras) karena menganggap Tragedi Kanjuruhan bukan kesalahan individu.
"This is true," tulis Asnawi (13/10/2022).
"Pak Iwan Bule masih yang terbaik untuk PSSI," tegasnya.
Asnawi masih menyisakan kontrak satu musim bersama Ansan Greeners.