Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, angkat bicara soal desakan kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang diminta untuk mundur dari jabatannya.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah mengumumkan hasil investigasi mereka atas tragedi Kanjuruhan, Malang.
Dalam hasil investigasi tersebut, TGIPF menyatakan PSSI dianggap bersalah atas tragedi tersebut.
TGIPF merekomendasikan Mochamad Iriawan dan para anggota Komite Eksekutif (Exco) untuk mengundurkan diri dari PSSI.
TGIPF juga mendesak PSSI untuk segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menyusun ulang formasi pengurusnya.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Shin Tae-yong, Cahya Supriadi akan Susul Timnas U-20 Indonesia ke Eropa
Jika PSSI tak segera menggelar KLB dan memperbaiki sistem keamanannya, seluruh kompetisi sepak bola Indonesia tidak akan mendapat izin.
Menanggapi saran dan hasil investigasi TGIPF tersebut, Menpora, Zainudin Amali, akhirnya angkat bicara.
Zainudin Amali menjelaskan bahwa pada dasarnya pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI untuk menggelar KLB.
Pasalnya, hal tersebut masuk ke dalam ranah football family.