Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Mochamad Iriawan diminta mengundurkan diri oleh TGIPF, PSSI tak akan merespons sampai bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino.
Pihak PSSI memastikan Mochamad Iriawan dan koleganya akan tetap menduduki jabatan masing-masing meski diminta mundur oleh TGIPF.
Pada Jumat (14/10/2022), TGIPF melaporkan hasil investigasi Tragedi Kanjuruhan kepada Presiden Joko Widodo.
Namun hingga artikel ini ditulis, PSSI tak merespons hasil investigasi tersebut, dengan Mochamad Iriawan masih eksis dalam pelepasan timnas Indonesia U-20.
Ketua TGIPF, Mahfud MD, menyatakan pihak pemerintah memang tak bisa menyentuh ranah formal untuk memaksa mundur ketua umum PSSI.
Meski begitu Mahfud MD mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung.
Tragedi Kanjuruhan yang menimbulkan korban jiwa hingga 132 orang, 96 luka berat, dan 484 luka ringan, terjadi pada event yang menjadi milik PSSI.
TGIPF pun hanya mampu meminta Iwan Bule dan para anggota eksekutif PSSI untuk "sadar diri" untuk melepas jabatan.
Baca Juga: Usung Tagar Usut Tuntas, Aremania Siap Gelar Aksi Damai di Stadion Gajayana