Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Anggota Exco PSSI menyebut akan ada pelatihan dan edukasi untuk penyelenggara Liga sebelum bergulirnya kompetisi.
Tragedi Kanjuruhan menjadi evaluasi besar bagi sepak bola Tanah Air.
Terkhusus PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara Liga 1 2022/2023.
Saat ini kompetisi Liga 1 masih dihentikan akibat kasus meninggalnya 132 korban dalam tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 - Nasib Thailand Bergantung Laga Australia Vs Irak
Sebelum memulai kompetisi kembali, PSSI akan mengadakan pelatihan dan edukasi kepada PT LIB.
Salah satu anggota Exco PSSI, A.S. Sukawijaya alias Yoyok Sukawi, menyebut akan ada pelatihan dan edukasi untuk penyelenggara Liga.
"Rencananya pada 15 hingga 18 November 2022 akan ada pelatihan serta edukasi untuk penyelenggara dan fase tes kelanjutan Liga 1," ucap Yoyok Sukawi saat siaran pers di Semarang, Senin (17/10/2022).
Diharapkan setelah adanya pelatihan, Liga 1 bisa bergulir dengan aman secara keseluruhan.
Baca Juga: Update Klub Liga 1 - PSIS Semarang Justru Datangkan Pemain Asing saat Kompetisi Terhenti
Langkah yang diambil PSSI dikabarkan bakal mendapat dukungan dari FIFA.
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dijadwalkan akan menyambangi Indonesia pada 18 Oktober 2022.
FIFA akan bertemu dengan Presiden Jokowi dalam agenda Presidensi G20 Indonesia di Bali.
Pertemuan tersebut menjadi ajang pemaparan Jokowi terhadap kondisi sepak bola Tanah Air.
Baca Juga: Jeritan Wonderkid Timnas Indonesia usai Kompetisi Liga 1 Harus Terhenti akibat Tragedi Kanjuruhan
Kompetisi Liga 1 disetop sementara akibat tragedi di Kanjuruhan, Malang.
Rencananya kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu baru akan digulirkan kembali pada 25-26 November 2022.
Jokowi telah menerima laporan dari Tim Gabungan Investigasi Pencari Fakta (TGIPF) yang diutus melakukan penyelidikan tragedi Kanjuruhan.