Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Javier Roca mewajibkan sesi psikolog bagi Arema FC sebelum mulai berlatih, skuat Singo Edan menyaksikan suporter meninggal saat Tragedi Kanjuruhan.
Javier Roca peduli dengan kesehatan mental para pemain Arema FC sebelum melanjutkan "hidup" di Liga 1 2022/23.
Arema FC merupakan klub paling terdampak Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada laga kontra Persebaya Surabaya pada 1 Oktober silam.
Hampir tiga pekan berlalu, skuat Arema FC belum sepenuhnya pulih dari guncangan psikologis akibat jatuhnya korban jiwa di pihak Aremania.
Sebagai pengingat, suasana di Stadion Kanjuruhan berubah menjadi kacau sesudah peluit akhir laga melawan Persebaya.
Suporter yang memasuki lapangan menjadi pemicu para polisi melampaui kewenangan mereka dengan menembakkan gas air mata secara membabi buta.
Dikisahkan striker Abel Camara, para pemain Arema FC bahkan menyaksikan sebagian suporternya meregang nyawa di kamar ganti pemain.
"Kami mendengar suara tembakan dan dorongan, kami memiliki orang-orang di dalam ruang ganti yang terkena gas air mata," ungkap Abel Camara (3/10/2022).