Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Memastikan semua aspek pertandingan berjalan sesuai standar keamanan yang ditetapkan FIFA," tegasnya.
Pernyataan Jokowi di atas merupakan lanjutan dari tekanan pemerintah terhadap PSSI usai laporan TGIPF Tragedi Kanjuruhan selesai.
Dalam laporan tersebut, PSSI dinyatakan tidak profesional dan semua pengurusnya diminta mengundurkan diri.
Alasan mengapa PSSI tak muncul di Istana Negara terjelaskan dengana agenda Gianni Infantino berikutnya, yaitu menuju kantor PSSI.
Di kantor PSSI, Mochamad Iriawan dan Iwan Budianto mangkir dari pemeriksaan Polda Jatim untuk menyambut bos besar.
Usai pertemuan PSSI-FIFA tersebut, Iwan Bule dan Gianni Infantino mendatangi media untuk berfoto bersama.
Pada momen ini, Iwan Bule tak menunjukkan trademark senyum berupa rahang atas naik tinggi untuk memperlihatkan gigi dan mulut yang terbuka.
Alih-alih, Iwan Bule tetap menutup mulutnya dan menciptakan kesan merengut usai dikuliahi Gianni Infantino.
Hal itu kontras dari Gianni Infantino, yang tetap bisa tersenyum meski menghadapi pekerjaan berat di Indonesia.
Usai sesi foto tersebut, Iwan Bule juga tampak menghindari media, sehingga anggota Exco Vivin Cahyani lah yang memberi keterangan.
"Jadi kalau dari kami tetap nunggu hasil evaluasi dari task force yang akan dibentuk," ucap Vivin Cahyani (18/10/2022).
"Mohon doanya untuk PSSI dan sepak bola nasional," tandasnya.
Task force bentukan PSSI tersebut hanya akan memperlarut reformasi sepak bola Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Liga 1 Kian Tertinggal, Liga Singapura akan Mulai Gunakan VAR Musim Depan