Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ivan Galad baru memberi menit tampil di ajang kelas dua Piala Slovakia melawan tim kasta kedua Povaszka Bystrica.
Awalnya, Ivan Galad menaruh Egy di posisi winger kiri, di mana ia kerap "terpenjara" oleh kurangnya kemampuan kaki kanan.
Jika bermain di posisi winger kiri, ia hanya akan bertindak sebagai tukang crossing, tanpa menawarkan tusukan ke dalam.
Ivan Galad akhirnya melihat Egy terbuang sia-sia di posisi itu, dan menggesernya menjadi winger kanan pada pertengahan babak kedua.
Pada posisi ini, Egy merasa terbebaskan, terlihat dari kemauan menusuk ke dalam maupun kebisaan tetap menyusuri tepi.
Dari posisi ini pula, winger timnas Indonesia itu melakukan tembakan yang diblok lawan dan diubahnya menjadi assist.
Selanjutnya, Egy sempat mendapatkan kesempatan emas saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan, lagi-lagi dalam posisi menusuk ke dalam.
Namun harus diakui bahwa intensitas Egy terbilang rendah di laga ini, sehingga sepakannya berulang kali miss-kick dan upaya dribelnya digagalkan pemain lawan.
Baca Juga: Liga 1 Kian Tertinggal, Liga Singapura akan Mulai Gunakan VAR Musim Depan
Pelatih Ivan Galad harus menyadari ia perlu memasang Egy di sektor kanan untuk melihat performa terbaiknya.
Dan sebaliknya, Egy harus meningkatkan performa agar diberi kesempatan di ajang lebih penting, Liga Slovakia.
Egy Maulana Vikri mendapat tugas dari Shin Tae-yong untuk tampil baik di level klub sebagai bekal menuju Piala AFF 2022.