Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong, membeberkan kondisi terkini anak asuhnya yang tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki.
TC timnas U-20 Indonesia di Turki memang digelar saat kondisi sepak bola Tanah Air sedang tidak baik-baik saja.
Seperti diketahui, PSSI tengah menjadi sorotan usai tragedi Kanjuruhan.
PSSI dianggap tidak berempati kepada para korban tragedi Kanjuruhan.
Hanya berselang beberapa jam setelah pengumuman korban meninggal ke-133 tragedi Kanjuruhan, PSSI bersama FIFA menggelar acara fun football.
Hal ini membuat PSSI kian menjadi bulan-bulanan netizen.
Di tengah polemik yang terjadi di Tanah Air, timnas U-20 Indonesia tetap menjalani TC di Turki dengan tenang.
Shin Tae-yong mengatakan para pemain timnas U-20 Indonesia dalam kondisi baik-baik saja.
"Kondisi pemain baik-baik saja dan bekerja keras dalam latihan," kata Shin Tae-yong dilansir dari kanal YouTube PSSI.
Juru taktik berusia 52 tahun itu menyebut saat ini Marselino Ferdinan dkk sudah mulai beradaptasi dengan cuaca di Turki.
"Cuaca tidak ada masalah sama sekali," ungkap Shin Tae-yong.
"Cuaca sangat-sangat baik karena suhunya diantara 20 derajat celcius, tapi itu sangat baik untuk latihan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong juga memuji fasilitas latihan Garuda Nusantara di Turki.
Shin Tae-yong mengatakan TC di Turki akan dimanfaatkan untuk mengasah kemampuan dasar para pemain.
"Memang ini seperti yang dilihat, lapangan sangat baik dan juga akan fokus pada kemampuan dasar dan performa pertandingan," ujarnya.
Selama di Eropa, timnas U-20 Indonesia juga akan menjalani sejumlah laga uji coba.
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri menyebut timnas U-20 Indonesia pada awalnya hanya akan melakoni empat laga uji coba.
Namun, PSSI menambah jumlah laga uji coba menjadi enam.
"Awalnya uji cobanya ada empat tim lalu kami tambah dua jadi enam tim," kata Indra Sjafri dikutip dari BolaSport.com.
"PSSI akan merilis siapa saja lawan timnas U-20 Indonesia di Eropa tapi salah satunya itu melawan negara," tandasnya.