Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: TC Timnas U-20 Indonesia - Shin Tae-yong Bicara soal Cuaca dan Fasilitas Latihan di Turki
"Insya Allah kami siap mengelar Piala Dunia U-20," tegas Zainudin Amali saat menjadi narasumber dalam program Indonesia Business Forum TVone.
"Apalagi urusan yang di dalam stadion semua menjadi kewenangan penuh dari FIFA, baik itu dari segi keamanannya, pertandingannya, sampai urusan wasit. Jadi pengamanan seperti apa di dalam, itu langsung FIFA yang mengatur," papar Zainudin Amali.
Menurut Zainudin Amali, beberapa venue harus mendapat perawatan ulang karena semestinya Piala Dunia digelar pada 2021.
"Sebenarnya kami sudah siap dari tahun 2021 karena ada pandemi maka ditunda menjadi tahun 2023. Namun setelah ada inspeksi FIFA, persiapanpun harus kita lakukan lagi."
"Mereka datang beberapa waktu yang lalu untuk meninjau stadion utama dan pendukung-pendukung lapangan latihannya dan FiFA puas dengan persiapan kita," jelas Menpora Amali.
"Setelah Piala Dunia U-20 ditunda, maka stadion kita izinkan untuk digunakan. Bahkan Stadion Manahan Solo dipakai untuk pembukaan dan penutupan Asean Para Games yang lalu sehingga itu harus direnovasi rumputnya, sedangkan yang lain-lain sudah memenuhi standar FIFA," tambahnya.
Jika berhasil menggelar Piala Dunia U-20, Menpora Amali menyebut Indonesia bisa saja ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia senior.
"Mungkin saja Indonesia bisa terpilih jadi tuan rumah Olimpiade tahun 2036. Dan nanti kalau kita sukses sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 mungkin saja suatu saat nanti Indonesia bisa dipercaya menjadi tuan rumah piala dunia senior," pungkas Amali.