Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Skuad Arema FC akhirnya kembali berkumpul lagi setelah tragedi kelam di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) lalu.
Arema FC memutuskan untuk memulai kembali kegiatan tim mereka pasca Tragedi Kanjuruhan.
Namun, para pemain Arema FC tidak langsung kembali berlatih di lapangan.
Pelatih Arema FC, Javier Roca, memilih untuk lebih dulu memulihkan mental para pemainnya.
Seperti diketahui, para pemain Arema FC memang harus mengalami hal yang tidak mengenakkan saat tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Liga 1 Jadi Sorotan Dunia, Thomas Doll 'Dikejar' Media Asing usai Tragedi Kanjuruhan
Evan Dimas dkk dikabarkan melihat langsung sejumlah orang yang meregang nyawa di ruang ganti Arema FC.
Oleh karena itu, Javier Roca pun memutuskan untuk memanggil psikolog ke markas Arema FC.
Javier Roca menjelaskan hal ini dilakukan untuk menilai level kondisi pemain Singo Edan saat ini.
"Ini kegiatan psikolog yang akan membantu kita untuk menilai di level apa kondisi kita saat ini," kata Javier Roca dilansir dari Surya Malang, Jumat (21/10/2022).
"Apakah sudah siap untuk mulai latihan dengan kegiatan normal," imbuhnya.
Manajemen Arema FC sendiri mendatangkan psikolog dari Universitas Indonesia.
Dian Wisnuwardhani, M.Psi., salah satu psikolog yang didatangkan Arema FC menjelaskan programnya.
"Tim kami memberikan stabilisasi emosi dengan tujuan agar mereka tetap bisa dapat beraktivitas dan melakukan aktivitas rutin dan menjalani latihan," tutur Dian Wisnuwardhani.
Baca Juga: Cho Byung-kuk, Asisten Baru Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Pengganti Dzenan Radoncic
Dian menjelaskan bahwa Arema FC nantinya akan melakukn latihan tertutup karena program pendampingan ini.
"Pendampingan psikologis dilakukan secara individual dan kelompok," ujarnya.
Rencananya, program pendampingan psikolog ini akan berlangsung selama dua pekan ke depan.
Namun, rencana tersebut bisa berubah tergantung kondisi pemain Arema FC nantinya.
"Ini dilakukan selama dua minggu," kata Dian Wisnuwardhani.
"Dan akan berlanjut sesuai dengan kebutuhan atlet saat ini," pungkasnya.
Baca Juga: Lima Jam Jalani Pemeriksaan, Iwan Bule Dicecar 45 Pertanyaan oleh Polisi