Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Performa Anjlok Ronaldo Kwateh: Tahun Lalu Top Scorer Indonesia di TC Turki, Kini Shin Tae-yong Percaya Striker Lain

By Najmul Ula, Sabtu, 22 Oktober 2022 | 11:04 WIB
Ronaldo Kwateh dan Hokky Caraka dalam laga timnas Indonesia U-19 vs Ghana di Turnamen Toulon (2/6/2022).

BOLANAS.COM - Ronaldo Kwateh berubah jadi striker andalan menjadi pemain cadangan hanya dalam setahun, bukti Shin Tae-yong mementingkan performa.

Shin Tae-yong terbukti menerapkan meritokrasi di timnas Indonesia U-20, jika melihat nasib Ronaldo Kwateh setahun belakangan.

Ronaldo Kwateh merupakan striker utama timnas Indonesia U-20 saat pertama kali dibentuk Shin Tae-yong pada tahun lalu.

Kini, Ronaldo Kwateh harus mengejar kemampuan rekan setimnya karena Shin Tae-yong mengirimnya ke bangku cadangan karena terdapat striker lebih baik.

Baca Juga: Sudah Gabung TC Timnas U-20 Indonesia di Turki, Asisten Baru Shin Tae-yong Langsung Dapat Sambutan Hangat

Tepat satu tahun lalu, timnas Indonesia U-20 memulai persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023 dengan lawatan selama dua pekan di Turki.

Dalam tiga laga di Turki, Indonesia menorehkan tiga kemenangan dan melesakkan total sembilan gol.

Dari sembilan gol tersebut, Ronaldo Kwateh menyumbang lima gol dan membuatnya menjadi top scorer Indoneisa di TC Turki.

Namun selepas TC Turki tersebut, Ronaldo Kwateh pelan-pelan tergeser oleh striker lain yang punya atribut lebih lengkap.

Baca Juga: Bersama FIFA dan AFC, PSSI Ikuti Rapat Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia

Ronaldo sendiri tak terbantu performanya yang stagnan di level klub, dengan cuma bermain tiga kali di putaran kedua Liga 1 2021/22.

Shin Tae-yong ikut andil dalam minimnya menit main Ronaldo di Madura United, karena ia selalu memanggil sang bocah ke timnas senior, U-23, hingga U-20.

Penyerang kelahiran 19 Oktober 2022 itu pun pulang dalam keadaan cedera pada masa pramusim Liga 1 2022/23, sehingga belum bertanding lagi untuk Madura United.

Tak heran, di Turnamen Toulon 2022, Hokky Caraka "mencuri" tempatnya sebagai penyerang tengah, karena dianggap memiliki postur lebih baik dan agresivitas tinggi.

Hokky selama berbulan-bulan sebelumnya rutin bermain sekaligus menjadi sumber gol Garuda Select di Inggris, sehingga langsung memenangi tempat di timnas U-20 hingga Piala AFF U-19 2022.

Di Piala AFF U-19 2022, Hokky menjadi top scorer tim dengan empat gol (sama dengan Rabbani Tasnim), sedangkan Ronaldo cuma punya dua gol.

Ronaldo kemudian semakin tersingkir di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, saat Shin Tae-yong memasukkan para pemain yang merekah di Liga 1 2022/23.

Saat Ronaldo absen panjang karena cedera, striker muda lain berlomba-lomba mengumpulkan menit main berharga di level klub.

Baca Juga: Mulai Kembali Kumpul Pasca Tragedi Kanjuruhan, Javier Roca Fokus Pulihkan Mental Pemain Arema FC

Shin Tae-yong pun memasang dua pemain dengan menit main lumayan di Liga 1, Rahmat Beri Santoso (Barito Putera) dan Ginanjar Wahyu (Persija Jakarta).

Dua striker itu lebih dipilih Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Asia U-20, dengan Ronaldo cuma bermain sekali sebagai starter.

Perubahan status Ronaldo, dari andalan menjadi cadangan, merupakan konsekuensi alami persaingan di level elite.

Ronaldo Kwateh harus segera menemukan performa terbaiknya jika tak ingin terpental dari skuat final Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: Timnas Indonesia Langsung Hadapi Musuh Berat, Tuan Rumah Turki Berstatus Juara Grup Kualifikasi Euro U-19 2023

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P