Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat mendapatkan kontrak profesional di usia 17 tahun, Hubner disanjung sebagai pemain yang mampu bermain apik di Wolverhampton U-18.
"Justin sudah bersama kami selama tujuh bulan dan dia melakukan start yang baik dalam kariernya di klub ini," ujar kepala akademi Scott Sellars (18/9/2020).
"Dia bermain reguler di tim U-19 dalam usia 16 tahun dan bermain untuk tim U-23 di masa pramusim, mencetak gol lewat sundulan hebat melawan Sheffield."
Dua tahun berselang, karier Hubner boleh jadi akan terus menunjukkan trek menanjak.
Ia sudah bermain dalam empat laga Premier League 2 musim ini, serta satu laga di EFL Trophy.
Kabar baik lain, pelatih yang menangani Hubner di tim U-18, Steve Davis, saat ini naik pangkat menjadi tim utama Wolverhampton di Premier League.
Steve Davis menjadi caretaker tim utama setelah Bruno Lage dipecat, dan akan menangani Ruben Neves dkk hingga akhir tahun.
Dengan keberadaan Steve Davis di tim utama, jalur Hubner menuju tim utama akan menjadi lebih mudah.
Media Inggris, The Athletic, juga mencatat Hubner sebagai rekrutan muda terakhir Wolverhampton sebelum Brexit.
"Bek Belanda Justin Hubner dan kiper Islandia Palmi Arinbjornsson direkrut sebelum aturan Brexit diterapkan," demikian laporan The Athletic (10/3/2022).
"Pihak klub punya harapan tinggi pada keduanya."
Jika benar demikian, Hubner diproyeksikan menjadi penerus bek utama Conor Coady (tengah dipinjamkan ke Everton) dan Max Kilman.
Di tim utama Wolves saat ini, Hubner bisa menimba ilmu dari Nathan Collins, bek yang baru didatangkan dari Burnley.
Singkat kata, Justin Hubner bisa jadi akan menjadi pemain Indonesia pertama di Premier League, jika pelatih Steve Davis mau memberinya kesempatan!