Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Arema FC, Javier Roca, membeberkan kondisi terkini para pemainnya setelah kembali mulai berlatih pasca Tagedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Arema FC memang mencoba untuk mulai move on dari Tragedi Kanjuruhan.
Para pemain Arema FC sudah mulai kembali menjalani latihan di lapangan.
Sebelum kembali berlatih, manajemen Arema FC juga memanggilkan seorang psikolog.
Para pemain Arema FC juga sempat mendapat bimbingan konseling dari psikolog.
Baca Juga: Park Hang-seo Pergi, Dua Pelatih Asal Eropa Kirim Lamaran ke Vietnam
Bimbingan konseling tersebut dilakukan secara kelompok dan juga ada sesi setiap individu.
Hal itu dilakukan karena psikologis para pemain saat ini berbeda-beda.
Meski sudah mendapat pendampingan psikolog, Javier Roca mengatakan para pemain Arema FC belum pulih 100 persen.
Javier Roca menyebut masih ada sejumlah pemain yang mengalami trauma berat.
"Masih ada beberapa pemain yang masih, saya tidak mau salah sebut."
"Tapi apakah itu trauma atau dalam kesedihan," kata Javier Roca dikutip dari Kompas.com.
Pemain-pemain tersebut tampak tidak bisa berkonsentrasi saat sesi latihan.
Meski begitu, Javier Roca enggan membeberkan identitas pemain tersebut.
"Ada beberapa. Saya tidak bisa jawab soal psikologis," ungkap Roca.
"Tapi apa yang saya lihat dari pemain masih ada yang belum bisa konsentrasi 100 persen ke latihan," imbuhnya.
Pelatih asal Chile itu sendiri masih memaklumi kondisi ini.
Roca pun memilih untuk tidak terlalu memaksakan para pemainnya.
Saat ini Roca juga hanya memberi latihan intensitas ringan kepada Adilson Maringa dkk.
"Makanya, latihan di lapangan itu lebih kepada kekompakan, terbiasa saja untuk masuk ke lapangan, daripada main atau ada taktikal dan lainnya," tutur Roca.
"Sebenarnya pemain asing atau lokal, mereka belum pernah merasakan apa yang terjadi kemarin. Semua sama."
"Lebih bisa pahami mereka di sisi waktu kita ke rumah korban. Mereka lebih terpukul di situ, dengan situasi dan kondisi keluarga korban. Di situ mereka lebih drop," pungkasnya.