Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam cuplikan singkat di Instagram PSSI, Dzaky Asraf yang berposisi bek sayap menusuk dari sisi kanan untuk menghadapi kiper lawan.
Setelah melewati kiper, ia mengirim umpan kepada Ricky Pratama yang tinggal menyontek bola ke gawang kosong.
Aksi Dzaky dan Ricky tersebut akan membuat bangga pihak PSM Makassar, mengingat kedua pemain dibesarkan akademi klub itu.
Dengan kualitas tersebut, wajar apabila pelatih Bernardo Tavares ragu Dzaky dan Ricky dapat berkembang di timnas U-20.
Pasalnya, kedua pemain hanya akan menjalani uji coba tak resmi, sedangkan jika bertahan di PSM, mereka akan diberi kesempatan di laga kompetitif.
"Kita sudah kirim surat ke PSSI, bahwa mereka akan tetap latihan dengan kita," tegas Tavares (12/10/2022).
Sebagai catatan, Tavares memang memberi menit main lumayan bagi dua pemain itu, juga pemain belia lain seperti Ananda Raehan atau Ramadhan Sananta.
Ricky sudah menjadi alternatif bagi Everton Nascimento, dengan bermain tiga kali di Liga 1 dan sekali di Piala AFC.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Libas Klub Lokal Turki, Trisula Jitu Masih Buntu
Dzaky bahkan mendapat menit main lebih banyak, yaitu 10 laga di Liga 1 dan 2 laga di Piala AFC, dengan total 616 menit.
"Mereka sudah tidak berkembang di sana (timnas U-20), dan setelah kembali kita tidak bisa pakai mereka," jelasnya.
Tavares kemudian mengalah karena PSM tak lagi berkompetisi di Liga 1 yang tengah dihentikan akibat Tragedi Kanjuruhan.
Shin Tae-yong pun menjadi pihak yang memanen benih yang ditanam PSM, dengan Ricky dan Dzaky siap menjadi tulang punggung timnas Indonesia U-20.