Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bernardo Tavares sempat menahan dua pemain PSM Makassar, dua pemain tersebut berkontribusi langsung dalam kemenangan timnas Indonesia U-20.
Bernardo Tavares pantas merasa kehilangan setelah dua pemain PSM Makassar dipanggil timnas Indonesia U-20 yang sedang berlatih di Turki.
Dua pemain PSM Makassar, Ricky Pratama dan Dzaky Asraf, sempat ditahan Bernardo Tavares untuk tak mengikuti training camp timnas Indonesia U-20.
Pada akhirnya, Ricky Pratama dan Dzaky Asraf memamerkan kerja sama apik guna memenangkan timnas Indonesia U-20 di Turki.
Baca Juga: Dibutuhkan Shin Tae-yong, Wolves Dukung Penuh Justin Hubner Gabung Timnas U-20 Indonesia
Pada Senin (24/10/2022), timnas Indonesia U-20 menjalani laga uji coba pertama melawan klub amatir Cakallikli Spor.
Shin Tae-yong terlihat memainkan pemain inti, seperti kapten Muhammad Ferarri, Marselino Ferdinan, hingga Frengky Missa.
Hasilnya, Garuda Muda sudah berhasil unggul pada menit ke-17 berkat lesatan penyerang Persija Jakarta, Ginanjar Wahyu.
Indonesia kemudian baru menggandakan keunggulan pada menit ke-85 melalui kerja sama Ricky Pratama dan Dzaky Asraf yang terbiasa bermain bersama di level klub.
Baca Juga: Asnawi Wujudkan Janjinya Main Seperti Alexander-Arnold: Eksplosif Menyerang Tapi Lemah saat Bertahan
Dalam cuplikan singkat di Instagram PSSI, Dzaky Asraf yang berposisi bek sayap menusuk dari sisi kanan untuk menghadapi kiper lawan.
Setelah melewati kiper, ia mengirim umpan kepada Ricky Pratama yang tinggal menyontek bola ke gawang kosong.
Aksi Dzaky dan Ricky tersebut akan membuat bangga pihak PSM Makassar, mengingat kedua pemain dibesarkan akademi klub itu.
Dengan kualitas tersebut, wajar apabila pelatih Bernardo Tavares ragu Dzaky dan Ricky dapat berkembang di timnas U-20.
Pasalnya, kedua pemain hanya akan menjalani uji coba tak resmi, sedangkan jika bertahan di PSM, mereka akan diberi kesempatan di laga kompetitif.
"Kita sudah kirim surat ke PSSI, bahwa mereka akan tetap latihan dengan kita," tegas Tavares (12/10/2022).
Sebagai catatan, Tavares memang memberi menit main lumayan bagi dua pemain itu, juga pemain belia lain seperti Ananda Raehan atau Ramadhan Sananta.
Ricky sudah menjadi alternatif bagi Everton Nascimento, dengan bermain tiga kali di Liga 1 dan sekali di Piala AFC.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Libas Klub Lokal Turki, Trisula Jitu Masih Buntu
Dzaky bahkan mendapat menit main lebih banyak, yaitu 10 laga di Liga 1 dan 2 laga di Piala AFC, dengan total 616 menit.
"Mereka sudah tidak berkembang di sana (timnas U-20), dan setelah kembali kita tidak bisa pakai mereka," jelasnya.
Tavares kemudian mengalah karena PSM tak lagi berkompetisi di Liga 1 yang tengah dihentikan akibat Tragedi Kanjuruhan.
Shin Tae-yong pun menjadi pihak yang memanen benih yang ditanam PSM, dengan Ricky dan Dzaky siap menjadi tulang punggung timnas Indonesia U-20.