Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Wonderkid Persija Jakarta, Rayhan Hannan, mulai merasakan perbedaan setelah dikirim untuk berlatih bersama klub Australia, Brisbane Roar.
Persija Jakarta memang menjalin program kerja sama dengan Brisbane Roar.
Sebagai bentuk kerja sama, Persija Jakarta mengirimkan dua perwakilannya untuk menimba ilmu ke Brisbane Roar.
Adapun dua orang yang dikirim oleh Persija Jakarta adalah Sudirman dan Rayhan Hannan.
Sudirman akan menimba ilmu selama satu tahun di Brisbane Roar sebagai asisten pelatih.
Baca Juga: Persis dan Persebaya Desak PSSI Gelar KLB, Persib Minta Kepastian soal Liga 1
Sementara itu, Reyhan Hannan akan ikut berlatih bersama tim U-23 Brisbane Roar selama tiga bulan.
Saat ini Rayhan Hannan sudah tiga pekan berada di Negeri Kanguru itu.
Di awal kedatangannya, Rayhan Hannan mengaku sempat ditempatkan di tim U-18 lebih dulu.
"Sebab, di minggu pertama tim U-23 belum latihan. Jadi saya gabung dengan tim U-18 lebih dulu."
"Dua minggu terakhir saya sudah bersama tim U-23," kata Rayhan Hannan dilansir dari laman resmi klub, Selasa (25/10/2022).
Meski baru tiga pekan, Rayhan mengaku sudah mengetahui perbedaan antara pemain Australia dan Indonesia.
Rayhan menilai sejatinya secara kemampuan olah bola para pemain Indonesia tidak kalah.
Hanya saja, Rayhan menilai pemain Australia memiliki keunggulan postur tubuh.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Vs Turki - Shin Tae-yong Minta Marselino Ferdinan dkk Lakukan Hal Ini
"Menurut saya, bicara soal teknik dan skill, sebetulnya tidak terlalu jauh dengan pemain Indonesia," tutur Rayhan.
"Tapi postur badan mereka sangat berbeda dengan pemain Indonesia," sambungnya.
Brisbane Roar memang diketahui memiliki program khusus untuk meningkatkan fisik pemainnya.
Klub berjuluk The Roar itu kerap meminta pemainnya untuk fokus membentuk fisik mereka di gym.
"Tim U-23 sedang fokus dengan gym. Jadi minggu pertama dan kedua pada Selasa dan Rabu kemarin saya selalu latihan di gym."
"Setelah itu pada Jumat-nya saya latihan di lapangan," ungkap Rayhan.
Pemain berusia 18 tahun itu sendiri mengaku tidak mengalami kendala dalam beradaptasi di Australia.
"Komunikasi antarpemain dan staf pelatih berjalan lancar," ujar Rayhan,
"Kalau cuaca sudah mulai panas, mungkin panasnya saja lebih kering, tidak lembab seperti di Indonesia."
"Tapi tidak masalah untuk saya pribadi," pungkasnya.
Baca Juga: Luis Milla Masuk Radar Klub Meksiko, Bos Persib Bandung Angkat Bicara