Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terkendala Infrastruktur dan Biaya, Liga Malaysia Batal Gunakan VAR

By Unggul Tan Ngasorake, Jumat, 28 Oktober 2022 | 05:00 WIB
Layar stadion menunjukkan evaluasi gol melalui VAR dalam duel Spanyol vs Maroko pada Piala Dunia 2018 di Kaliningrad, Rusia (25/6/2018).

BOLANAS.COM - Malaysia Football League (MFL) selaku operator Liga Malaysia mengurungkan niat untuk menggunakan Video Assistant Referee (VAR).

Pecinta sepak bola Malaysia tampaknya masih harus bersabar terkait penggunaan VAR.

Pasalnya, VAR dipastikan tidak akan digunakan untuk Liga Malaysia musim depan.

Sebelumnya, sempat muncul wacana penggunaan VAR untuk Liga Malaysia musim depan.

Wacana ini muncul setelah keberhasilan penggunaan VAR untuk pertama kalinya di Stadion Bukit Jalil, Malaysia.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 2023 Sudah Dekat, Kemenkumham Siap Bantu Kebut Naturalisasi Ivar Jenner dan Justin Hubner

Momen tersebut terjadi saat Kuala Lumpur FC berhadapan dengan Al Seeb di final Piala AFC 2022, Sabtu (22/10/2022) lalu.

Keberhasilan penggunaan VAR di laga itu menimbulkan rasa antusias dari para penggemar.

Para penggemar berharap VAR bisa kembali digunakan saat final Piala Malaysia yang rencananya akan digelar di Stadion Bukit Jalil.

Akan tetapi, CEO MFL, Stuart Ramalinggam menilai hal tersebut tidak bisa terlksana.

"Masalah VAR ini tidak hanya untuk satu pertandingan tetapi juga melibatkan tindakan lain," kata Stuart Ramalinggam dikutip dari Metro.

Stuart Ramalinggam mengatakan penggunaan VAR di Liga Malaysia masih terkendala infrastruktur.

Menurut Stuart, saat ini hanya ada beberapa stadion saja di Negeri Jiran yang bisa menunjang penggunaan VAR.

Selain itu, sinyal internet dan biaya yang mahal juga menjadi kendala penerapan VAR di Liga Malaysia.

"Untuk menggunakan VAR seperti yang Anda tahu biayanya terlalu banyak dan fasilitas di stadion juga terbatas," tutur Stuart.

Baca Juga: Ogah Pulang Kampung, Park Hang-seo 'Tutup Pintu' untuk Tim-tim Korea Selatan

Oleh karena itu, MFL dan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sedang berkomunikasi terkait masalah tersebut.

"Kalau hanya digunakan di Stadion Nasional Bukit Jalil tidak adil karena kita juga perlu melihat venue lain seperti di Kota Bharu (Stadion IV) dan Stadion Sultan Ibrahim," ujarnya.

Stuart mengatakan untuk saat ini tidak adil apabila VAR hanya digunakan di stadion-stadion besar di Malaysia.

Salah satunya adalah menambah jumlah kursus untuk wasit agar kualitas pertandingan semakin meningkat.

"Saat ini banyak pembicaraan dilakukan termasuk mengadakan kursus untuk wasit," tandasnya,

Baca Juga: Tidak Gabung Klub Meksiko, Luis Milla Dipastikan akan Segera Kembali ke Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P