Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gilang mengakui bahwa dirinya memang sudah membeli saham Arema FC.
Namun, Gilang mengaku tidak ada dana yang masuk kepadanya.
"Kemudian saya sebagai investor dan tidak ada dana yang masuk sama sekali di saya," ujarnya.
Berdasakran catatan Ditjen AHU Kemenkumham per tanggal 10 Mei 2022, saham PT Arema Aremania Bersatu Berprstasi Indonesia (PT AABBI) memang bukan dikuasai oleh Gilang.
Baca Juga: Terkendala Infrastruktur dan Biaya, Liga Malaysia Batal Gunakan VAR
Gilang diketahui hanya menguasai 750 lembar saham senilai RP 750 juta melalui PT Juragan Sembilan Sembilan Corp.
Selain itu, ada juga nama Raffi Ahmad melalui PT Rans Entertaiment memiliki 500 lembar saham senilai Rp 500 juta.
Sementara itu, saham mayoritas di Arema FC diketahui masih dipegang oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto.
Iwan Budianto diketahui memegang 3.750 lembar saham atau senilai Rp 3,75 miliar.
Itu artinya, Iwan Budianto adalah sosok yang berkuasa di Arema FC.
Pasalnya, jumlah saham Raffi Ahmad dan Gilang jika diakumulasikan masih kalah besar dengan milik Iwan Budianto.
Gilang sendiri enggan banyak berkomentar terkait hal tersebut.
Juragan 99 memilih untuk menyerahkan kepada jajaran direksi Arema FC untuk angkat bicara.
"Untuk urusan manajerial Arema silakan tanya sendiri ke owner."
"Silakan ke direksi," tutup Juragan 99.
Baca Juga: Shin Tae-yong Soroti Kelemahan Timnas U-20 Indonesia saat Ditumbangkan Turki