Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Mochamad Iriawan menyatakan tak akan mundur dari PSSI hingga momen Kongres Luar Biasa, KLB akan menjadi ajang pergantian ketua umum PSSI.
Mochamad Iriawan berniat mempertahankan jabatan ketua umum PSSI hingga detik terakhir, yaitu momen Kongres Luar Biasa yang segera digelar.
Pada Jumat (28/9/2022) malam, Mochamad Iriawan mengumumkan hasil exco emergency meeting yang memutuskan PSSI akan mempercepat Kongres Luar Biasa.
Rencana Kongres Luar Biasa akan diberitahukan kepada FIFA pada 31 Oktober 2022, dengan hari pelaksanaan kemungkinan kurang dari 30 hari sejak tanggal itu.
Sebelumnya, Mochamad Iriawan yang berjuluk Iwan Bule menerima tekanan untuk mundur usai Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
Mulanya, Iwan Bule dapat mengelak tuntutan masyarakat tersebut dengan dalih regulasi Liga 1 membebaskan PSSI dari tanggung jawab.
Seiring berjalannya waktu Iwan Bule dan konco-konconya tak bisa berkelit lantaran TGIPF bentukan pemerintah memvonis PSSI sebagai lembaga tak profesional.
TGIPF yang dipimpin Mahfud MD pun meminta Iwan Bule dan seluruh anggota Exco PSSI untuk mundur, atau Liga 1 tak akan pernah diberi izin.
Menghadapi tekanan masyarakat dan pemerintah sekaligus, PSSI akhirnya "menyerah" dan mengumumkan akan segera menggelar KLB.
"Exco PSSI memutuskan mempercepat kongres luar biasa pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya," demikian pernyataan resmi PSSI (28/10/2022).
"Kami berharap keputusan ini dapat menjadi pertimbangan bagi para pemangku kepentingan kiranya dapat membantu diputarnya kembali kompetisi."
Pernyataan tersebut diumumkan tak lama setelah PSSI tampak dua kali kehilangan dukungan Istana Negara.
Jika pernyataan permintaan mundur dari TGIPF adalah angin pertama Istana mendongkel PSSI, maka pernyataan terbaru dari Sekretariat Negara yang membantah meminta Iwan Bule tetap duduk di jabatannya dapat dianggap sebagai angin kedua.
Meski secara kelembagaan sudah mengakui "kalah", Iwan Bule secara pribadi tetap mencoba berdiri mempertahankan jabatannya.
Kepada Kompas TV, pensiunan polisi itu menyatakan akan tetap menjabat ketua umum PSSI hingga digelarnya KLB.
"Mundur menurut kami tidak menyelesaikan masalah, kita tunggu KLB nanti ada pencalonan (ketua umum)," ujar Iwan Bule (28/10/2022).
"Kalau saya mundur, saya pengecut, saya pecundang, bisa saja saya mundur kemudian tidur pulang ke rumah."
"Bagaimana mungkin saya meninggalkan apa yang terjadi sekarang," tegasnya.
Dengan demikian, terdapat kemungkinan Mochamad Iriawan akan mencalonkan diri kembali dalam KLB tersebut.
Baca Juga: Mulai Terlempar dari Timnas Indonesia, Winger Persib Mengaku Tetap Fit untuk Kembali