Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Mochamad Iriawan menggambarkan dirinya sebagai pahlawan dengan menyetujui Kongres Luar Biasa, sama sekali tak menyebut tanggung jawab Tragedi Kanjuruhan.
Mochamad Iriawan merilis pernyataan terbaru mengenai Kongres Luar Biasa PSSI, yang terlihat sebagai satu lagi upaya "kabur" dari tanggung jawab Tragedi Kanjuruhan.
PSSI akhirnya menyetujui menggelar Kongres Luar Biasa pada Jumat (28/10/2022), lama setelah didesak masyarakat dan pemerintah usai Tragedi Kanjuruhan.
Dengan menyetujui KLB, Mochamad Iriawan secara tak langsung mengakui siap diberhentikan oleh voter PSSI, serta bersiap menyerahkan jabatan pada orang lain.
Baca Juga: Mau KLB Tapi Ogah Mundur, Anggota TGIPF Minta Publik Waspadai Gerak-gerik Iwan Bule Cs
Dalam pernyataan pribadi di Instagram pribadinya, pria berjuluk Iwan Bule itu tak menyinggung Tragedi Kanjuruhan sebagai alasan menggelar KLB.
"(Mengapa KLB) karena saya tidak ingin mengorbankan marwah sepak bola Indonesia atau ekosistem yang sekarang sedang berhenti," ucap Iriawan dengan nada sendu (30/10/2022).
"Di dalam rekomendasi TIPF juga dijelaskan bahwa pemerintah tidak akan mengizinkan kompetisi bergulir jika KLB belum diselenggarakan,maka dari itu saya memutuskan untuk menggelar KLB."
"Saya juga tidak ingin mengorbankan 120 ribu teman-teman yang hidup dari sepak bola ... maka dari itu KLB perlu dilangsungkan."
Baca Juga: Kepada Media Inggris, Elkan Baggott Ungkap Rencana Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022