Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Meskipun hanya dua voter yang mengajukan KLB, yang mana belum memenuhi syarat, tapi saya memutuskan tetap menjalankan KLB."
"Hal ini guna menghindari perpecahan di tubuh sepak bola Indonesia, apalagi sampai ada konflik fisik, saya juga tidak mau itu," tandasnya.
Dalam lima paragraf yang dikutip BolaNas.com di atas, terlihat framing Iwan Bule sebagai sosok tunggal yang menghendaki digelarnya KLB.
Dalam lima paragraf di atas, tersaji lima permasalahan seandainya KLB tak digelar, lalu Iwan Bule menggunakan kata "saya" untuk menegaskan dia adalah pahlawan yang berusaha memperbaiki kesalahan itu.
Framing di atas menutupi realita bahwa KLB dituntut untuk digelar karena "kesalahan" PSSI sendiri, serta menutupi pengambilan keputusan PSSI yang dilakukan secara kolektif.
Dalam pidato tersebut, Iwan Bule juga tak menyinggung tanggung jawab moral sebagai otoritas sepak bola yang menyebabkan 135 nyawa melayang di Stadion Kanjuruhan.
Ia menyebut dirinya mematuhi rekomendasi TGIPF dengan menggelar KLB demi izin Liga 1, tetapi ia luput mematuhi rekomendasi KLB yang memintanya mengundurkan diri.
Dengan demikian, terdapat banyak plot hole dalam pernyataan ketua umum PSSI yang posisinya tengah digoyang itu.
Adapun KLB PSSI dilaporkan akan digelar pada Januari 2023, dari yang semula baru dijadwalkan pada November 2023.
Iwan Bule membuat dirinya tetap berada dalam kandidasi calon ketum PSSI dengan tak menyatakan mundur.