Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

KLB PSSI Baru Digelar Januari 2023, Liga 1 2022/23 Akan Vakum Selama Itu Atau Baiknya Dibubarkan Saja?

By Najmul Ula, Senin, 31 Oktober 2022 | 05:00 WIB
Selebrasi striker Arema FC, Abel Issa Camara usai cetak gol tunggal kemenangan Arema FC di final leg pertama Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang

BOLANAS.COM - PSSI baru akan menggelar Kongres Luar Biasa pada Januari 2023, pemerintah tak mau memberi izin Liga 1 sampai KLB dilangsungkan.

Liga 1 2022/23 terancam tertunda sangat lama, atau bahkan dihentikan total seperti pada masa pandemi Covid-19, sebagai dampak dari Tragedi Kanjuruhan.

Liga 1 2022/23 saat ini mandek di pekan ke-11, setelah PSSI menyetop kompetisi usai Tragedi Kanjuruhan dan pemerintah tak lagi memberi izin.

Tragedi Kanjuruhan menguak ketidakprofesionalan di tubuh PSSI, sebagaimana diungkap TGIPF Tragedi Kanjuruhan, hingga Liga 1 2022/23 menjadi korban.

Baca Juga: Empat Pemain Sudah Dicoba Jadi Bek Kiri Timnas U-20, Indikasi Shin Tae-yong Belum Tahu Siapa Penerus Arhan

TGIPF yang dipimpin Mahfud MD telah meminta PSSI untuk menggelar Kongres Luar Biasa untuk membuat "perubahan signifikan" di tubuh otoritas sepak bola Indonesia itu.

Jika perubahan itu tak segera disajikan, pemerintah mengancam tak akan menerbitkan izin Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

PSSI yang sempat bersikeras bertahan lantas mengaku kalah pada Jumat (28/10/2022) dan mengumumkan akan menggelar KLB.

Hanya, PSSI mengutarakan kongres untuk memilih ketua umum baru itu paling cepat digelar pada Januari 2023.

Baca Juga: Nada Sendu Iwan Bule saat Jelaskan Keputusan KLB, Tak Singgung Tanggung Jawab Moral Tragedi Kanjuruhan