Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mengingat JDT memang klub yang selalu tampil dominan di Malaysia, Jordi jadi tak perlu bekerja ekstra keras pada laga yang tak menentukan itu.
Biar begitu, ia tetap membutuhkan menit main demi menjaga kondisi fisiknya demi bersiap menuju Piala AFF 2022 dan Piala Asia 2023.
Sebelumnya, ia cuma dimainkan dalam satu kesempatan, yaitu laga 16 besar Liga Champions Asia melawan Urawa Reds pada bulan Agustus.
Minimnya menit main Jordi tersebut disebabkan dirinya tak bisa didaftarkan di Liga Super Malaysia akibat masih berstatus pemain asing Spanyol.
Untuk kuota pemain non-Asia, JDT telanjur memiliki Bergson Da Silva, Fernando Forestieri, dan Leandro Velazquez.
JDT tengah menunggu pengesahan Jordi sebagai warga negara Indonesia, sehingga bek yang pernah merumput di Premier League itu bisa didaftarkan sebagai pemain Asean.
Pada musim ini, Jordi dapat terus mencari menit main di Piala Malaysia, seturut kelolosan JDT ke babak delapan besar.
Jordi dapat bertemu pemain Indonesia lainnya, Saddil Ramdani, jika JDT dan Sabah FC sama-sama melaju ke babak semifinal.
Tahap naturalisasi Jordi dan Sandy Walsh kini berada di tangan presiden, mengingat dua pemain itu sudah menyelesaikan "sidang" di DPR RI pada 20 September.
Jika SK tersebut terbit, PSSI tinggal mengurus perpindahan asosiasi dua pemain itu kepada FIFA.
Baca Juga: Dulu Manchester United, Kini Borussia Dortmund Batal ke Indonesia Akibat Tragedi Mematikan