Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di Asia Tenggara, bukan Indonesia yang menjadi patokan Honda melainkan Thailand dan Vietnam.
Menurutnya Kamboja harus meniru investasi di dunia sepak bola yang telah dilakukan oleh Thailand dan Vietnam.
"Merekalah yang kami lawan di kompetisi sepak bola internasional," ucap Keisuke Honda.
"Kami harus bertanya berapa banyak yang mereka investasikan di sepak bola. Negara-negara seperti Thailand dan Vietnam telah banyak berinvestasi di industri sepak bola," imbuhnya.
"Kamboja perlu berinvestasi lebih banyak. Kita perlu lebih banyak berubah," tegas Honda.
Untuk bisa menyamai Thailand dan Vietnam, Honda menilai Kamboja membutuhkan waktu setidaknya satu dekade.
Hal tersebut juga tergantung dengan generasi muda Kamboja yang akan tumbuh dalam kurun waktu tersebut.
"Itu tidak mungkin. Realistisnya, kami tidak bisa melompat, kita tidak bisa berubah drastis dalam waktu singkat," jelas Honda.