Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Semalam, Cahya tak bisa berbuat apa-apa saat Moldova membobol gawang Indonesia, dan kesalahan lebih pantas ditimpakan pada bek yang tak membuang bola saat tendangan bebas.
Cahya kemudian tampil semakin baik seiring berjalannya waktu, termasuk mementahkan beberapa peluang di babak kedua.
Kiper kelahiran 11 Februari 2003 itu sempat menepis tendangan jarak jauh pemain Moldova, lalu mementahkan tembakan jarak dekat.
Aksi Cahya yang mengagumkan itu dipuji oleh komentator Adi Yani yang menyebut sang kiper memiliki kemampuan shot-stopping sangat bagus.
Secara umum, Cahya dapat melakukan tugasnya dengan baik, meski perlu perbaikan dalam beberapa momen mengumpan saat ditekan striker lawan.
Cahya terlihat berada di jalur yang tepat menuju performa terbaik seperti sebelum mengalami cedera kepala.
"Sejauh ini sudah ada perkembangan juga, mungkin karena kemarin harus istirahat satu bulan dan rehab di Persija," ungkap Cahya (2/11/2022).
"Performa juga sedikit ketinggalan dari yang lain, saya coba kejar ketinggalan itu dan pelan-pelan kerja keras lagi," tandasnya.
Jika Shin Tae-yong tak mau memaksakan Cahya bekerja terlalu keras pada fase rentan seperti ini, ia seharusnya mencoba kiper lain pada leg kedua.
Timnas Indonesia U-20 dijadwalkan menjajal Moldova untuk kedua kalinya pada Jumat (4/11/2022).
Baca Juga: Cerita di Balik Fun Football PSSI dan FIFA, Iwan Bule: Gianni Infantino Sempat Marah