Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal tersebut disampaikan Roofi di sela pertemuan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan pemilik klub Liga 1 Indonesia di Jakarta.
"Kalau sampai akhir November kompetisi tidak berjalan juga, akan berat. Semua tim sepertinya juga akan merasakan hal yang sama," ujar Roofi pada Jumat (4/11) malam WIB.
Menurutnya, tim-tim membutuhkan kepastian karena terkait kontrak dengan para pemain dan ofisial.
Di sisi lain, tiap klub juga memiliki rentang waktu sendiri dalam bekerjasama dengan pihak sponsor.
"Kalau Liga tidak berjalan, kami harus mencari cara bagaimana caranya bisa hidup," tutur Roofi.
"Bisnis harus tetap berjalan karena banyak yang bergantung hidup di tim, termasuk ofisial, pemain dan lain-lain," imbuhnya.
Meski kompetisi berhenti sejak 2 Oktober, RANS Nusantara FC tetap membayarkan gaji secara penuh sesuai kontrak.
Dalam pertemuan dengan para pemiliki klub di Jakarta, PT LIB selaku operator kompetisi memaparkan tiga opsi wacana lanjutan Liga 1.
Adapun tiga opsi tersebut yakni 18 November, 25 November, dan 2 Desember 2022.
Selain diminta kembali melanjutkan kompetisi, LIB juga harus memastikan Liga selesai pada April 2023.
Pasalnya, mulai April Indonesia akan disibukkan dengan gelaran Piala Dunia U-20 2023.
PT LIB berharap kepastian lanjutan kompetisi bisa didapatkan sebelum Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT LIB pada 15 November mendatang.
Sementara itu, RANS Nusantara FC sendiri saat ini menempati peringkat ke-15 dengan 10 poin.
Tim berjuluk The Phoenix itu hanya terpaut satu poin dari zona degradasi Liga 1 2022/2023.