Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persis Solo memboyong dua aktor kunci Johor Darul Takzim, Fernando Rodriguez berperan di dalam lapangan dan Leo Medina dari bangku pelatih.
Kesuksesan Johor Darul Takzim di Liga Super Malaysia dan di level Asia membuat klub Indonesia silau hingga ingin meniru jejaknya.
Salah satu klub Liga 1 yang paling kentara ingin mengikuti jejak Johor Darul Takzim adalah klub promosi Persis Solo.
Persis Solo pada musim ini telah mendatangkan dua sosok dari Johor Darul Takzim, yaitu Fernando Rodriguez dan Leonardo Medina.
Baca Juga: Piala AFF 2022 - Jadwal Uji Coba Tim Pesaing, Timnas Indonesia Masih Zonk
Fernando Rodriguez merupakan striker veteran asal Spanyol yang membela Johor Darul Takzim dalam kurun 2020 hingga 2022.
Dalam kurun waktu tersebut, Rodriguez mencetak 3 gol dalam 7 laga bersama tim utama, serta 24 gol dalam 26 laga bersama JDT II.
Torehan fenomenal di kasta kedua Liga Malaysia itu membuat Persis mendatangkannya saat dilanda krisis striker pada masa pramusim Liga 1 2022/23.
Saat itu, Persis mendepak penyerang Gerard Artigas yang melempem di turnamen pramusim, dan memberi mandat bagi Rodriguez yang sudah berusia 35 tahun.
Rodriguez sejauh ini telah bermain dalam lima laga bersama Persis dan mencetak satu gol, tetapi tak bisa melanjutkan argonya karena Liga 1 dihentikan.
Selepas Rodriguez, klub milik Kaesang Pangarep menyadari perlu lebih banyak menyedot sumber daya JDT demi memapankan diri sebagai klub Liga 1.
Teranyar, Persis mengumumkan Leonardo Medina sebagai pelatih anyar, Minggu (6/11/2022).
Leonardo Medina akan menjalani pekerjaan pertama sebagai pelatih kepala di Indonesia setelah berpengalaman melatih selama 25 tahun.
Dalam tiga musim terakhir, Leonardo Medina bekerja sebagai asisten pelatih JDT, alias orang nomor dua Benjamin Mora.
Leonardo Medina pun menyatakan sepak bola Indonesia berbeda dibanding Malaysia, serta lebih mirip karakter Meksiko.
"Di Indonesia, permainan jauh lebih strategis dan bermain secara cepat baik menyerang maupun bertahan," ujar Leo di laman resmi Persis (6/11/2022).
"Sedangkan di Malaysia, strategi menunggu untuk melakukan counter attack lebih sering diterapkan."
"Permainan di Indonesia sangat mirip ketika saya berada di Meksiko, bermain cepat dan setiap klub memiliki keinginan untuk meraih juara," tandasnya.
Belum diketahui kapan Leonardo Medina akan mencicipi debut, mengingat Liga 1 2022/23 berada dalam ketidakpastian seturut Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Terganjal Masalah Visa, Timnas U-20 Indonesia Batal Uji Coba Lawan Jepang