Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Sandy Walsh tengah menunggu surat keputusan dari Presiden Joko Widodo, bernasib seperti Elkan Baggott yang sulit main di Piala AFF 2022.
Sandy Walsh terancam tak bisa membela timnas Indonesia di Piala AFF 2022 kalaupun sah menjadi WNI sebelum ajang itu dimulai.
Sandy Walsh (dan Jordi Amat) saat ini tengah memasuki babak akhir proses naturalisasi setelah menuntaskan proses di DPR RI.
Kini, bek blateran Indonesia-Belanda itu tinggal menunggu surat Keputusan Presiden (Keppres) dari Joko Widodo untuk sah menjadi WNI.
Baca Juga: Tersubur di Liga 1 tapi Tak Dipanggil Timnas, Spasojevic Bongkar Tiga Rahasia Jadi Striker Ganas
"Saat ini kita menunggu bersama ditandatanganinya Keppres terkait mereka (Sandy dan Jordi) oleh Yth Bapak Presiden Joko Widodo," ujar perwakilan PSSI Hamdan Hamedan (6/11/2022).
"Setelah Keppres, tentunya ada sumpah kewarganegaraan, lalu mereka bisa punya KTP dan paspor."
"Saya pun dapat merasakan betul bahwa mereka sudah ngebet pol mau membela timnas," ujar Hamdan di Instagram pribadinya.
Kabar buruk bagi Indonesia, Sandy Walsh bermain di kompetisi yang jadwalnya bentrok dengan Piala AFF 2022.
Sandy selalu bermain dalam seluruh 16 laga KV Mechelen di Liga Belgia musim ini, sehingga sulit membayangkan klubnya akan melepas untuk turnamen yang tak ada di kalender FIFA.
Saat turnamen Piala AFF 2022 bergulir, KV Mechelen harus bermain dalam empat pertandingan melawan Cercle Brugge, Zulte Waregem, Oostende, dan Standard Liege.
Pelatih Stefen Defour kemungkinan tak akan peduli dengan timnas Indonesia yang butuh tenaga Sandy, mengingat ia sangat dibutuhkan di klub.
Tampak target realistis bagi Sandy untuk merasakan debut timnas Indonesia adalah pada laga FIFA Matchday bulan Maret 2023.
Sebagai bek kanan, Sandy akan bersaing dengan Asnawi Mangkualam untuk memperebutkan jatah starter di tim Merah Putih.
Meski begitu Sandy memiliki keunggulan dibanding Asnawi, yaitu bisa bermain di pos bek kiri dan bek tengah.
Yang terpenting, Sandy dengan pengalamannya akan menambah kedalaman timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Situasi Sandy di atas tak akan dialami Jordi Amat, yang memutuskan hengkang ke Johor Darul Takzim (Malaysia) selepas kontraknya di KS Eupen habis.
Adapun nasib serupa dialami Elkan Baggott, bek Gillingham yang akan menjalani jadwal padat di kasta empat Liga Inggris semasa Piala AFF 2022.
Agaknya Shin Tae-yong perlu mempersiapkan rencana tanpa Sandy dan Elkan, mengingat lobi-lobi PSSI kemungkinan akan dimentahkan KV Mechelen dan Gillingham.
Baca Juga: Tanpa Sang Megabintang, Rival Timnas Indonesia Gelar Seleksi Pemain untuk Piala AFF 2022