Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juru taktik berusia 45 tahun itu menilai tim Liga 1 memiliki gaya bermain yang lebih strategis.
"Jika di Indonesia, permainan jauh lebih strategis."
"Mereka bermain secara cepat baik menyerang maupun bertahan," ungkap Leonardo.
Sementara itu, tim-tim di Malaysia menurut Leonardo lebih banyak bertahan.
Baca Juga: Tanpa Sang Megabintang, Rival Timnas Indonesia Gelar Seleksi Pemain untuk Piala AFF 2022
Leonardo menyebut klub Malaysia lebih sering mengandalkan serangan balik.
"Sedangkan di Malaysia, strategi menunggu untuk melakukan counter attack lebih sering diterapkan," tutur Leonardo.
Liga 1 rupanya mengingatkan Leonardo dengan sepak bola Meksiko.
"Permainan di Indonesia sangat mirip ketika saya berada di Meksiko," ujar Leonardo.
"Bermain cepat dan setiap klub memiliki keinginan untuk meraih juara," imbuhnya.
Leonardo sendiri cukup percaya diri bisa membawa Persis bangkit di Liga 1.
Menurutnya skuad Laskar Sambernyawa musim ini cukup berpotensi.
"Tim ini mempunyai rata-rata pemain yang cukup segar, yaitu sekitar 27 tahun."
"Kombinasi pemain muda dan senior membuat tim ini semakin menarik dan atraktif ketika bermain di atas lapangan," tandasnya.