Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bek muda Persib Bandung, Robi Darwis, membeberkan rahasia lemparan ke dalamnya sehingga menjadi senjata bagi timnas Indonesia.
Robi Darwis menjadi salah satu talenta muda berbakat milik Persib Bandung.
Berkat penampilan apiknya bersama Persib, kini Robi Darwis berhasil menembus skuad timnas U-20 Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2023.
Pemain yang biasa berposisi sebagai bek itu memiliki kelebihan saat melakukan lemparan ke dalam.
Baca Juga: Dikejar Deadline Piala AFF 2022, PSSI Bawa Angin Segar Terkait Naturalisasi Shayne Pattynama
Tak jarang Robi mampu menciptakan peluang di depan gawang bagi rekan-rekannya lewat skema lemparan ke dalam.
Ternyata kemampuan Robi itu tidak datang begitu saja melainkan sudah diasah 12 tahun lalu.
Setelah momen itu, ia pun sering mendapat instruksi dari pelatih untuk melakukan lemparan ke dalam.
"Berawal dari kompetisi lokal pada tahun 2010 kalau tidak salah. Saya pertama ikut kompetisi, ada bola out kemudian coba throw-in ke gawang, eh sampai."
Baca Juga: Liga 1 Belum Pasti, Persis Solo Agendakan Uji Coba Kontra Johor Darul Takzim
"Dari situ pelatih menginstruksikan saya untuk selalu memanfaatkan kelebihan yang sebelum saya tidak tahu," kata Robi dikutip dari laman resmi Persib.
Robi mengaku tak ada trik atau latihan khusus untuk mengasah kemampuannya tersebut.
Di level timnas, kemampuan Robi terus diasah sehingga bisa menjadi senjata untuk Piala Dunia U-20 nanti.
"Saat ini terus belajar sendiri supaya lemparan semakin baik. Tidak hanya jauhnya, tetapi berbahaya di area pertahanan lawan," jelasnya.
Baca Juga: Jelang Lanjutan Liga 1, Manajemen Arema FC Belum Tentukan Kandang Baru
Robi berharap bisa terus mengoptimalkan kemampuan supaya bisa mambantu tim meraih kemenangan.
"Saya berusaha lebih konsisten di latihan dan pertandingan jadi keterbiasaan."
"Sekarang juga lebih mendalami jadi gimana caranya throw-in jauh tetapi gak sia-sia yang sekarang lebih didalami ingin konsisten lemparan itu serasa shooting lebih keras," pungkasnya.
Salah satu bukti lemparan ke dalam mematikan milik Robi Darwis terjadi ketika timnas U-20 Indonesia melawan Moldova.
Umpan lemparan ke dalamnya menyulitkan kiper Moldova sehingga bisa diteruskan menjadi gol oleh Muhammad Ferarri.
Baca Juga: Agenda Kongres Luar Biasa Menggantung, Surat PSSI 'Macet' di FIFA