Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Brunei memang bersiap lebih baik dibanding musuhnya pada tahun ini, terlihat dari sejumlah laga uji coba melawan Laos, Malaysia, hingga Maladewa.
Dalam dua laga melawan Timor Leste ini, Brunei juga belum diperkuat salah satu pemain terbaiknya yang merumput di Liga Thailand, Faiq Bolkiah.
Faiq Bolkiah tak dilepas klubnya, Chonburi FC, karena babak kualifikasi Piala AFF 2022 dilangsungkan di luar kalender FIFA.
Sebaliknya, persiapan Timor Leste terganggu dengan mundurnya pelatih Fabio Maciel yang diiringi rumor gaji ditunggak.
Indikasi Timor Leste bersiap dengan tak optimal juga terlihat dari venue dua leg play-off Piala AFF 2022 yang cuma digelar di Hassanal Bolkiah National Sport Complex, Bandar Sri Begawan.
Padahal, laga play-off dua leg seharusnya digelar kandang-tandang, dan laga hari ini semestinya dihelat di Dili, Timor Leste.
Bagaimanapun, performa Brunei dalam dua leg memang layak diacungi jempol, seperti optimisme pelatih Mario Rivera Campesino.
"Kami sudah memulai persiapan kami untuk babak kualifikasi selama beberapa waktu," ucap Campesino (4/11/2022).
"Saya yakin dengan semangat para pemain, kami bisa mendapat tempat di Piala AFF tahun ini," tegasnya.
Meski begitu harus diakui bahwa level Brunei akan jauh di bawah partisipan yang sudah menunggu di Grup A Piala AFF 2022.
Brunei menduduki peringkat 190 FIFA, jauh di bawah Kamboja (177), Filipina (133), Indonesia (155), dan Thailand (113).
Brunei pun diprediksi akan menjadi musuh terpenting bagi pengincar juara grup, mengenai berapa gol yang akan bersarang di gawang tim itu.
Jika saja terdapat poin sama dan head-to-head identik di peringkat tiga besar, maka produktivitas gol akan dihitung, dengan hasil melawan Brunei akan dibicarakan pada aspek itu.
Baca Juga: Jauh Saja Tak Cukup, Bintang Timnas U-20 Ingin Lemparannya Melesat Seperti Milik Rory Delap