Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ronaldo Kwateh mengirim pesan yang salah dengan berselebrasi tutup mulut, penyerang timnas U-20 itu belum menemukan performa terbaik.
Ronaldo Kwateh menjawab kritik netizen dengan cara yang salah, jika melihat selebrasi yang ia lakukan di timnas Indonesia U-20.
Ronaldo Kwateh baru saja memecah kebuntuan di timnas Indonesia U-20 dengan mencetak gol ke gawang Antalyaspor, Selasa (8/11/2022).
Gol tersebut menjadi kabar baik bagi wonderkid Madura United, yang menghabiskan tahun ini dengan bermain di bawah standar.
Sebagai catatan, Ronaldo Kwateh masih menjadi pilihan utama Shin Tae-yong di lini depan Garuda Muda setahun silam.
Satu tahun yang lalu, Ronaldo menjadi top scorer timnas Indonesia di TC Turki dengan koleksi lima gol dari tiga laga.
Seiring berjalannya waktu, pemain berusia 18 tahun itu tersisih dari pos terdepan, dimulai dari menyerahkan posisi striker pada Hokky Caraka.
Performanya di ajang Piala AFF U-19 2022 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 pun terlihat tak optimal.
Baca Juga: Drawing Carabao Cup - Gillingham Hadapi Wolverhampton, Elkan Baggott Jumpa Musuh Lama Evan Dimas
Ronaldo terlihat kehilangan ketajaman, dengan terlalu banyak bermain sendiri dan kerap tersembunyi di balik kawalan pemain lawan.
Netizen pun mulai gerah dengan performa Ronaldo, yang tak terbantu dengan minimnya menit main di klub akibat sering dipanggil timnas.
Shin Tae-yong belakangan terungkap mengkritik Ronaldo dalam suatu kesempatan di sesi latihan.
"Kakang (Rudianto), Hokky, jangan tinggi hati, Ronaldo juga jangan tinggi hati," ujar Shin (27/8/2022).
Puncaknya dalam TC kedua timnas U-20 di Turki, Ronaldo masih "blank" dalam empat laga awal.
Publik Indonesia yang menonton Ronaldo dalam laga yang ditayangkan secara langsung melawan Moldova menyimpulkan sang pemain masih bermasalah dengan terlalu lama memegang bola.
Alih-alih membantu rekan setim, karakternya itu justru membuat bola lebih sering hilang.
Putra Roberto Kwateh itu akhirnya menemukan finishing klinisnya pada laga terbaru konra Antalyaspor, Selasa (8/11/2022).
Baca Juga: TC Timnas U-20 Indonsia - Jelang Turnamen di Spanyol, Shin Tae-yong Kedatangan 2 Amunisi Baru
Ia menyontek bola dengan ringan untuk membuat Indonesia mengamankan kemenangan 3-2 atas klub Turki itu.
Yang menjadi masalah, ia melakukan selebrasi menutup mulut, seakan meminta netizen untuk diam.
Selebrasi tersebut bolah dilakukan jika pemain telah melakukan hal luar biasa secara konsisten, tetapi masalahnya Ronaldo jauh dari itu.
Ia masih berusia 18 tahun, jadi bisa dimaklumi apabila ia marah terhadap segala kritik pada dirinya.
Di sisi lain ia juga harus menyadari, performanya jelas menurun dibanding tahun lalu, terindikasi dari cuma satu gol di TC Turki kali ini, berbanding lima gol pada tahun lalu.
Pemain muda Indonesia terlebih dahulu harus introspeksi, sebelum melarang publik melakukan hal yang sebenarnya berhak dilakukan (mengkritik).
Baca Juga: FIFA Minta PSSI Lebih Gercep, Rezim Mochamad Iriawan Bakal Berakhir di KLB 16 Februari 2023