Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keberadaan Ivar menjadi tambahan yang sangat berguna, mengingat tak ada satu pun gelandang pilihan Shin Tae-yong yang berposisi gelandang bertahan murni (nomor 6).
Pemain lain yang sebelumnya dipasang di posisi itu, Arkhan Fikri atau Zanadin Fariz, bermain lebih menyerang di level klub (nomor 8).
Kalaupun ada gelandang berkarakter bertahan, Shin Tae-yong menggesernya menjadi libero/bek tengah-tengah (Robi Darwis).
Ivar pun bisa menjalankan perannya, baik kontribusi menyerang berupa umpan maupun aspek defensif seperti menyaring serangan lawan.
Ia juga sempat unjuk kebolehan berupa aksi roulette, aksi memutari pemain lawan yang dipopulerkan Zinedine Zidane, pada menit ke-34.
Adapun Justin Hubner tepat seperti yang diprediksi BolaNas.com, akan mengisi possi bek tengah-kiri, yang selama ini diperankan Dimas Juliono.
Sebagai pemain kidal, Justin memberikan opsi natural untuk bergerak ofensif di sayap kiri.
Berkat kaki kidalnya itu pula, Justin bisa melepas umpan diagonal yang mengawali gol pertama Indonesia ke gawang Baerum SK.
Baca Juga: Diwarnai Blunder dan Penalti, Timnas U-20 Indonesia Imbang Lawan Klub Norwegia
Barangkali aksi "terbesar" yang dilakukan Justin pada laga semalam adalah kala ia ikut merayakan gol ketiga yang dicetak Dzaky Asraf.
Justin yang berpostur tinggi besar berlari ke arah Dzaky dengan kecepatan penuh, yang berakhir dengan pemain PSM terjengkang.
Hal itu menandakan aspek fisik pemain Indonesia belum cukup kukuh, meski pelan-pelan memiliki massa otot tinggi.
Ivar Jenner dan Justin Hubner selanjutnya akan bermain di ajang Mundialito atau Piala Dunia Mini di Spanyol.