Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mirip seperti melawan Moldova, tendangan bebas dari jarak jauh (kali ini sayap kiri), dibiarkan melambung ke tiang jauh.
Bola ditanduk oleh pemain musuh sisi lain gawang, yang disambar untuk membuat skor menjadi 0-1.
Selepas itu, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan tak bisa mengembangkan permainan, terlihat dari bahasa tubuh yang tak bersemangat.
Garuda Muda barangkali mengalami kejenuhan setelah berlatih satu bulan di Turki dengan hanya melakoni laga persahabatan.
Dalam situasi frustrasi seperti ini, Ronaldo Kwateh dua kali membuang bola melalui upaya dribel gagal atau upaya dribel berlebihan.
Bahkan kehadiran Ivar Jenner dan Justin Hubner yang bermain penuh pun tak bisa mengangkat level timnas U-20.
Nyaris tak ada sisi positif dari Garuda Muda, yang mungkin bisa dimaklumi karena menghadapi tim lebih senior.
Hingga akhir pertandingan, pressing tinggi tetap coba dilakukan Garuda Muda, tetapi tak bisa benar-benar menguasai bola.