Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas U-20 Indonesia keok 0-2 dari Al Adalah FC.
Dua gol Al Adalah FC tercipta akibat lemahnya para pemain timnas U-2 Indonesia dalam mengantisipasi bola mati.
Sebelumnya, timnas U-20 Indonesia juga kecolongan dari bola mati saat melawan Moldova U-20
Hal ini juga diakui oleh kapten timnas U-20 Indonesia, Muhammad Ferarri.
Muhammad Ferarri saat ini bola mati menjadi momok bagi Garuda Nusantara.
"Pertama, yang pertama mungkin masalah set-piece," kata Muhammad Ferarri.
"Jadi kita harus lebih kuat lagi dalam hal-hal bola mati."
"Karena itu kelemahan yang pertama dari tim sekarang," imbuhnya.
Menurut Ferarri, ini adalah permasalah penting yang harus segera dibenahi sebelum Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
Pasalnya, di Piala Dunia U-20 2023 nanti timnas U-20 Indonesia akan dihadapkan dengan lawan yang memiliki postur lebih baik.
"Mungkin kedepannya kita akan persiapan Piala Dunia U-20, melawan tim-tim yang lebih tinggi," ujarnya.
Timnas U-20 Indonesia sendiri saat ini akan bertolak ke Spanyol.
Di Spanyol nanti timnas U-20 Indonesia sudah ditunggu agenda uji coba melawan Perancis U-20 (17/11/2022) dan Slovakia U-20 (19/11/2022).
Baca Juga: Jelang Laga Kontra Perancis, Shin Tae-yong Khawatir dengan Kondisi Pemain Timnas U-20 Indonesia