Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Prancis U-20 tak sepenuhnya ngegas saat membantai Indonesia, Les Bleus akan lebih kejam di Piala Dunia U-20 2023.
Timnas Indonesia U-20 harus mengakui kekalahan telak dari Prancis, tapi harus waspada bahwa Les Bleus masih tergolong "kasihan".
Timnas Indonesia U-20 baru saja dilumat Prancis dengan skor 0-6 dalam laga persahabatan di Spanyol, Jumat (18/11/2022) dini hari tadi.
Pelatih Prancis, Landry Chauvin, lantas tetap mengkritik anak asuhnya yang tak konsisten di hadapan Indonesia yang lebih lemah.
Baca Juga: Tiga Kiper Dicoba Shin Tae-yong, Semuanya Dikuliti Habis oleh Pemain Level Dunia Perancis
Adik-adik Paul Pogba sudah mencetak gol saat dua menit laga berjalan karena blunder Cahya Supriadi yang dimanfaatkan Andy Diouf.
Berselang sembilan menit, Cahya kembali takluk dalam serangan balik yang diselesaikan Alexis Tibidi.
Les Bleus menutup babak pertama dengan skor 3-0 melalui penalti Matthis Abline, yang membuat kiprah Cahya berakhir di laga itu.
Pada babak kedua, kiper pengganti Daffa Fasya menampilkan performa lumayan dengan melakukan tiga save, termasuk mementahkan penalti.
Namun ia juga harus bobol dua kali lewat sepakan jauh Matthis Albine dan sontekan ringan Martin Adeline.
Prancis mengakhiri laga dengan skor 6-0 setelah Lamine Cisse bisa menaklukkan kiper ketiga Aditya Arya di tiang dekat.
Dominasi di atas memang tak mengherankan mengingat perbedaan level kedua tim.
Kapten Matthis Albine yang mencetak dua gol misalnya, ia sudah bermain 10 kali di Ligue 1 dan empat kali di Europa League bersama Rennes.
Pelatih Landry Chauvin juga menegaskan perbedaan level antara juara dunia dua kali (di level senior) dengan negara yang tak pernah lolos ke Piala Dunia (tak menghitung Hindia Belanda).
"Ada perbedaan level hari ini, tentu saja," aku Chauvin di laman resmi FFF (18/11/2022).
"Tapi Indonesia adalah negara tuan rumah Piala Dunia (U-20) berikutnya sehingga ada potensi perkenalan," jelasnya.
Chauvin kemudian mengindikasikan timnya bisa saja menang lebih telak apabila anak asuhnya tampil lebih konsisten.
Baca Juga: Timnas Indonesia Sudah Punya Asnawi & Arhan di Pos Bek Sayap, Mau Ditaruh di Mana Sandy Walsh?
Memang, Prancis sempat membiarkan Indonesia menguasai bola pada babak kedua, yang berujung peluang satu-satunya Frengky Missa.
Selain itu, Chauvin memang menurunkan para pemain non langganan seperti Ilyes Hamache, Cheick Keita, atau Alexis Tibidi.
"Pemain muda kami kadang-kadang kurang konsisten dalam hal kemampuan teknik," tutur Chauvin.
"Salah satu hal positif dari pertandingan ini adalah kami bisa melihat muka baru, pemain yang baru merasakan sepak bola internasional," urainya.
Timnas Indonesia U-20 selanjutnya akan menghadapi partisipan Piala Dunia U-20 lainnya, Slovakia, pada Sabtu (19/11/2022).
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 - Dukun Sudah Dikerahkan, Sadio Mane Dinyatakan Gagal Bela Timnas Senegal di Qatar