Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper yang sudah dipanggil sejak angkatan 2021, Erlangga Setyo, sama sekali tak bermain setelah berulang kali blunder.
Praktis hanya Daffa Fasya yang bisa melakukan save atas serangan Prancis, yang bisa dibilang memiliki expected goals tinggi.
Ia melakukan dua save dalam situasi satu lawan satu, lalu mementahkan tendangan penalti Loum Tchaouma.
Melihat penampilan gemilang tersebut, cukup mengherankan jika melihat latar belakangnya sebagai kiper pelapis Garuda Select 4.
Dalam program Garuda Select 2021/22, Daffa merupakan kiper cadangan untuk Adre Arido, yang saat itu memasuki musim kedua menjadi anak asuh Dennis Wise.
Adre menampilkan performa konsisten di sepanjang musim bareng Garuda Select, lalu ditampung Persija Jakarta sejak musim ini.
Bakat Adre juga sudah tercium eks pelatih timnas Malaysia Ong Kim Swee, saat Sabah FC beruji coba dengan Persija.
"Saya tertarik dengan kiper Persija di babak kedua, dia ternyata baru berusia 17 tahun," sanjung Ong Kim Swee (6/5/2022).
"Saya rasa dia punya potensi untuk naik level," lanjutnya.
Mengingat Adre Arido baru berusia 18 tahun, ia seharusnya dapat masuk skuat timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20.
Persoalannya, pemanggilan Adre oleh Shin Tae-yong bisa memantik reaksi negatif dari Persija.
Maklum, Persija sudah melepas Cahya ke timnas U-20, sehingga terancam tak punya kiper pelapis jika diharuskan juga melepas Adre.