Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong soroti timnas Indonesia U-20 yang terbiasa menggasak lawan, pelatih Slovakia bangga pemainnya bersikap sebaliknya.
Laga timnas Indonesia U-20 kontra Slovakia memperlihatkan kenyataan berbeda pemahaman pemain tentang bermain dengan kepala dingin.
Timnas Indonesia U-20 baru saja kena comeback dari Slovakia pada laga persahabatan di Spanyol, Sabtu (19/11/2022) kemarin.
Timnas Indonesia U-20 mula-mula unggul satu gol pada babak pertama, tetapi takluk 1-2 akibat keputusan sembrono para pemain.
Baca Juga: Hasil Indonesia U-20 Vs Slovakia U-20 - Justin Hubner Kartu Merah, Garuda Nusantara Kena Comeback
Pemain belia Indonesia belum sanggup menjaga kepala untuk tetap dingin dengan menahan diri tak melakukan tekel.
Dzaky Asraf yang tampil baik di sepanjang laga, termasuk memberi assist untuk gol Rafael Struick menjadi pemain yang disorot.
Ia kehilangan bola pada menit ke-79, lalu berusaha mengamankan bola kembali yang direbut pemain Slovakia.
Dalam usaha kerasnya merebut bola itu, Dzaky Asraf justru mengambil kaki pemain lawan dan wasit menunjuk titik putih.
Bukan cuma Dzaky Asraf, pemain blasteran Justin Hubner juga kehilangan ketenangan dengan mencekik kerah baju penyerang Slovakia pada masa injury time.
Akibatnya, wasit terpaksa mengusir Justin Hubner dan Indonesia harus bermain dengan 10 pemain.
Shin Tae-yong pun menyoroti pemain yang tak bisa bersikap sabar di lapangan.
"Soal penalti, pemain harus bisa bertahan dengan sabar dan lebih stabil walaupun pemain itu yang melakukan kesalahan," ujar Shin (19/11/2022).
"Pemain terbiasa melakukan tekel di kotak penalti karena mereka merasa bersalah ... pemain seharusnya tidak terburu-buru," tandasnya.
Sebaliknya, pelatih Slovakia Albert Rusnak bangga dengan pemainnya yang memenangi duel sarat emosi ini.
Pemain Slovakia tetap berkepala dingin hingga akhir pertandingan, sehingga bisa mendapatkan dua gol dan membuat satu pemain Indonesia terusir.
"Kami mengatur pertandingan di kepala kami, yang penting karena sangat emosional dan gila di lapangan," ujar Rusnak.
Baca Juga: Cuma Dipakai di Ajang Kelas Dua, Egy Maulana Vikri Cetak Gol ke Gawang Klub Pesaing Viktoria Plzen
"Tim ini memiliki kekuatan mental yang tidak dapat dipatahkan, yang merupakan senjata terkuat kami," tandasnya.
Slovakia merupakan salah satu perwakilan UEFA di Piala Dunia U-20 2023 mendatang, bersama Inggris, Prancis, Israel, dan Italia.
Indonesia membuktikan bisa mengimbangi permainan tim level dua Eropa, tetapi masih kalah jauh dari tim level tertinggi.