Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiru Selebrasi Ronaldo Bukan Berarti Mengejek, Pemain Ghana: Saya Dididik Menghormati Orang Lebih Tua

By Najmul Ula, Sabtu, 26 November 2022 | 11:16 WIB
Penyerang sekaligus kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo berselebrasi usai mencetak gol ke gawang timnas Ghana pada laga Grup H Piala Dunia 2022.

BOLANAS.COM - Selebrasi siu ala Cristiano Ronaldo ditiru oleh pemain timnas Ghana, si peniru kemudian mengklarifikasi ia sangat menghormati CR7.

Pemain timnas Ghana, Osman Bukari, membantah telah mengejek Cristiano Ronaldo saat berjumpa Portugal di Piala Dunia 2022 Qatar.

Timnas Ghana bertekuk lutut di hadapan Portugal dengan skor 2-3 pada laga Grup H Piala Dunia 2022, Kamis (24/11/2022).

Osman Bukari yang mencetak gol kedua Ghana terlihat melakukan selebrasi siu ala Cristiano Ronaldo, yang kemudian dicibir publik.

Baca Juga: Piala AFF 2022 - Witan Sulaeman Diizinkan Gabung Timnas Indonesia, Klub Egy Maulana Vikri Belum Respon PSSI

Publik di seluruh dunia mengira Osman Bukari telah melecehkan Ronaldo dengan melakukan selebrasi itu di depan sang penemu.

Ronaldo sendiri terlihat marah dan mengibaskan tangan, entah karena Portugal kebobolan atau selebrasinya ditiru.

Ronaldo sendiri sudah melakukan selebrasi ciptaannya pada awal laga, saat ia melesakkan gol pertama Portugal melalui penalti.

Dengan golnya itu, ia juga menjadi pemain pria pertama yang mencetak gol di lima edisi Piala Dunia.

Baca Juga: Beda Kasus Quang Hai dan Elkan-Sandy, Gillingham & KV Mechelen Sulit Melepas Pemain Sekeras Apa Pun Usaha STY

Joao Felix dan Rafael Leao kemudian menambah pundi-pundi gol Portugal, yang mengapit gol pertama Ghana melalui Andre Ayew.

Usai pertandingan, Bukari menjelaskan ia tidak bermaksud menghina Ronaldo dengan selebrasi demikian.

"Saya mengetahui selebrasi hari ini menimbulkan komentar bahwa saya tidak hormat pada Ronaldo, itu tidak benar," ujar Bukari di Twitter (25/11/2022).

"Saya dikuasai oleh emosi pada momen mencetak gol untuk negara saya di Piala Dunia pertama saya," lanjutnya.

Bukari mengungkit masa pendidikan di Ghana yang mengajarinya untuk menghormati sosok lebih tua.

Bukari terlahir pada 13 Desember 1998, hampir 14 tahun setelah kelahiran Ronaldo.

"Pendidikan saya tidak mengizinkan saya tidak menghormati orang tua, apalagi kepada idola saya sendiri," tegasnya.

Usut punya usut, Bukari juga pernah membela klub yang saat ini dibela Witan Sulaeman, AS Trencin, pada 2018-2020.

Baca Juga: Persib Tantang Persikabo 1973 Jelang Lanjutan Liga 1 2022/23

Bukari kemudian melanglang buana di klub papan tengah Eropa, seperti Gent, Nantes, hingga kini di Red Star Belgrade.

Timnas Ghana perlu mendapat hasil positif melawan Uruguay dan Korea Selatan agar dapat lolos ke fase gugur Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Hasil Kunjungan Shin Tae-yong, Keputusan Elkan Baggott Bisa Tampil di Piala AFF Ada di Tangan Eks Pelatih MU

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P