Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tentu absennya beberapa pemain, terutama pemain yang berada di posisi gelandang kreatif dan bek tengah membuat kita cukup mudah untuk terbobol," ucap Rasiman dikutip dari laman resmi Persis.
"Ada beberapa pemain yang belum bisa bermain dan baru sembuh dari cedera," imbuhnya.
Rasiman mengakui bahwa Persis masih lemah dalam menghadapi skema counter attack.
Hal ini akan menjadi fokus utama tim pelatih untuk melakukan perbaikan sebelum tampil di lanjutan Liga 1 2022/2023.
Baca Juga: Habis di Sabah FC Tak Lanjut ke Austria, Saddil Ramdani Malah Putar Balik ke Klub Indonesia?
"Kita terlalu cepat untuk terbobol, bahkan hampir setiap terkena counter-attack kita terbobol."
"Kita harus kembali untuk membenahi aspek defending yang kita miliki," jelas Rasiman.
Secara permainan, Persis sebenarnya beberapa kali mampu menciptakan peluang emas.
"Sebetulnya kita juga creating chances, kita manage permainan dengan cukup baik. Namun permasalahannya kembali setiap menerima serangan balik kita terbobol." tutur Rasiman.