Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Asisten Pelatih Persis Solo, Rasiman, mengungkapkan faktor timnya kalah telak dari Persebaya Surabaya pada laga uji coba bertajuk Wani Sakjose, Sabtu (26/11/2022).
Persis Solo menelan kekalahan telak 1-5 dari Persebaya Surabaya pada laga persahabatan di Stadion Manahan, Solo.
Lima gol Persebaya dicetak oleh Alta Ballah, Higor Vidal, M Hidayat, Silvio Junior, dan Saiful.
Sedangkan gol balasan Persis Solo disumbangkan oleh Samsul Arif.
Baca Juga: Hasil Persis Vs Persebaya - Tanpa Messidoro, Laskar Sambernyawa Kalah Telak dari Bajul Ijo
Di laga ini, Persebaya juga menurunkan George Brown yang berstatus sebagai pemain trial.
Adapun Persis Solo tak bisa menurunkan Alexis Messidoro dan Jaimerson Xavier.
Ketidakhadiran dua pemain tersebut memberi dampak besar pada permainan Persis Solo.
Asisten pelatih Persis Solo, Rasiman, menyebut pertahanan Persis Solo begitu rapuh pada laga tersebut.
"Tentu absennya beberapa pemain, terutama pemain yang berada di posisi gelandang kreatif dan bek tengah membuat kita cukup mudah untuk terbobol," ucap Rasiman dikutip dari laman resmi Persis.
"Ada beberapa pemain yang belum bisa bermain dan baru sembuh dari cedera," imbuhnya.
Rasiman mengakui bahwa Persis masih lemah dalam menghadapi skema counter attack.
Hal ini akan menjadi fokus utama tim pelatih untuk melakukan perbaikan sebelum tampil di lanjutan Liga 1 2022/2023.
Baca Juga: Habis di Sabah FC Tak Lanjut ke Austria, Saddil Ramdani Malah Putar Balik ke Klub Indonesia?
"Kita terlalu cepat untuk terbobol, bahkan hampir setiap terkena counter-attack kita terbobol."
"Kita harus kembali untuk membenahi aspek defending yang kita miliki," jelas Rasiman.
Secara permainan, Persis sebenarnya beberapa kali mampu menciptakan peluang emas.
"Sebetulnya kita juga creating chances, kita manage permainan dengan cukup baik. Namun permasalahannya kembali setiap menerima serangan balik kita terbobol." tutur Rasiman.
Meski kalah, tim pelatih Persis Solo tidak merasa kecewa dengan hasil pertandingan.
Menurutnya, hasil ini sangat baik sebagai bahan refleksi bagi skuad Laskar Sambernyawa.
Evaluasi setiap laga uji coba yang dihadapi tentunya selalu dilakukan tim pelatih demi kebaikan tim.
"Pasti ya, kita akan selalu melakukan evaluasi setiap melakoni laga uji coba apapun hasil yang diterima."
"Kekalahan ini mungkin juga menjadi hal yang bagus bagi kita untuk menjadi bahan refleksi, karena kita mungkin merasa over confident dalam beberapa waktu terakhir," papar Rasiman.
Hasil ini dinilai bisa menjadi suntikan motivasi bagi Ryan Miziar dkk bahwa Persis Solo belum berada dalam level terbaik di sepak bola Indonesia.
"Ini mungkin akan bagus juga bagi tim dan pemain, karena mungkin kita belum mencapai level terbaik," pungkas Rasiman.
Pekan depan rencananya kompetisi Liga 1 sudah akan dimulai kembali.
Seperti diketahui, Liga 1 sempat dihentikan pascainsiden meninggalnya 135 korban dalam Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menyelesaikan sisa putaran pertama Liga 1 dengan sistem buble tanpa penonton mulai 2 Desember 2022.