Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berguru ke Klub Terbaik Malaysia Tak Ada Efeknya, Rasiman Jelaskan Mengapa Persis Dibantai Persebaya

By Najmul Ula, Minggu, 27 November 2022 | 19:46 WIB
Persis Solo menjalani laga uji coba melawan juara Liga Super Malaysia, Johor Darul Takzim.

BOLANAS.COM - Persis Solo dilumat Persebaya Surabaya setelah pulang dari Malaysia, performa solid melawan Johor Darul Takzim seperti lenyap.

Persis Solo justru mendapatkan hasil negatif setelah berguru dari klub terbaik Malaysia dan Asia Tenggara, Johor Darul Takzim.

Persis Solo baru saja pulang dari lawatan ke Malaysia, di mana skuat asuhan Leonardo Medina menghabiskan waktu di markas Johor Darul Takzim.

Setelah pulang ke Indonesia, Persis Solo langsung menggelar laga uji coba dengan sesama klub Liga 1, Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Generasi Emas Timnas Belgia Mulai Menua, Eden Hazard: Kami Seharusnya Juara Empat Tahun Lalu

Sayang, klub berjuluk Laskar Sambernyawa justru tampil melempem di kandang sendiri dan takluk 1-5, Sabtu (26/11/2022).

Performa keropos tersebut seperti berbanding terbalik saat Persis menahan Johor Darul Takzim di kandang musuh.

Pada Sabtu (12/11/2022) dua pekan silam, Persis meladeni JDT yang menurunkan skuat utama asuhan Hector Bidoglio.

Menghadapi tim yang menjuarai Liga Super Malaysia delapan kali beruntun, Persis dapat menahan gempuran tim tuan rumah.

Baca Juga: Ciro Alves Minta Maaf dan Silaturahmi ke Bench Persikabo, Persib Menang Telak di Laga Uji Coba Jelang Liga 1

Satu gol Fernando Rodriguez pun dapat membuat Persis membawa pulang hasil imbang 1-1.

Selepas berjumpa JDT, Persis kemudian melakoni satu laga lagi melawan klub Singapura Tanjong Pagar, yang berakhir dengan kemenangan telak 5-2.

Hasil berguru di neger jiran itu tampak belum membuahkan hasil, jika melihat penampilan di laga kontra Persebaya kemarin.

Persebaya asuhan Aji Santoso justru berpesta melalui lima gol pemainnya, yaitu Alta Ballah, Higor Vidal, Silvio Junior, dan Saiful.

Persis hanya bisa memperkecil keadaan di ujung laga lewat gol semata wayang Samsul Arif.

Usai pertandingan, asisten pelatih Persis Rasiman punya jawaban tersendiri mengapa timnya kolaps di tangan Bajul Ijo.

"Kami terlalu cepat untuk terbobol, bahkan hampir setiap terkena counter-attack kita terbobol," ucap Rasiman (26/11/2022).

"Kami harus kembali untuk membenahi aspek defending yang kita miliki," sambungnya.

Baca Juga: Jordi Amat Akhiri Musim di JDT, Dapat Giliran 'Shift' Leg Kedua dalam Perjalanan Juara Piala Malaysia 2022

Rasiman sebelumnya berhasil mengangkat Persis dari zona degradasi saat ditunjuk menjadi caretaker di Liga 1.

Ia kini mendampingi Leonardo Medina yang ditunjuk menjadi pelatih kepala, yang sebelumnya bekerja sebagai asisten pelatih di JDT.

"Kekalahan ini mungkin juga menjadi hal yang bagus bagi kita untuk menjadi bahan refleksi," tutur Rasiman.

"Karena kita merasa over confident dalam beberapa waktu terakhir," tandasnya.

Adapun Liga 1 2022/23 tengah menunggu izin kepolisian untuk dapat bergulir pada 2 Desember.

Baca Juga: Resmi, Sabah FC Dapat Limpahan Tiket Piala AFC Tapi Saddil Ramdani Putuskan Hengkang

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P